BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id – Pernahkah Anda merasa dunia tidak mendukung setiap aktivitas Anda, merasa trauma dengan berbagai kejadian-kejadian yang menyakitkan, hingga menutup diri dari aktivitas sosial beberapa waktu?
Ternyata kondisi ini bukan hanya disebabkan karena perasaan lelah hingga stres tetapi sudah mencapai kondisi Gangguan Stres Akut (ASD) yang akan sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja tanpa diberikan penanganan.
Gangguan ini sering dikait-kaitkan dengan Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD), padahal keduanya merupakan dua diagnosa yang berbeda. Seseorang dengan diagnosa gangguan stres akut mengalami sebuah tekanan psikologis secara langsung setelah mengalami peristiwa yang membuatnya trauma.
Biasanya kondisi gangguan ini bertahan 3 hari hingga 1 bulan lamanya, namun bila tidak ditangani secara tepat maka bisa menyebabkan gangguan yang lebih serius yakni PTSD.
Untuk itu jangan menyepelekan perasaan stres yang Anda alami dengan berpikir perasaan ini akan sendirinya hilang. Hal ini karena banyak yang tidak menyadari bahwa sedang mengalami gangguan stres akut yang sangat begitu berbahaya.
Penyebab Gangguan Stres Akut
Berikut beberapa penyebab seseorang bisa berada dalam kondisi ASD, yakni kejadian yang membuatnya ada dalam perasaan traumatis seperti:
1. Bencana alam
2. Kematian dari orang yang dicintai
3. Cedera serius
4. Pemerkosaan, kekerasan seksual, KDRT
5. Kecelakaan lalu lintas
Gejala Gangguan Stres Akut
Sangat penting untuk menyadari berbagai gejala-gejala yang dialami seorang penderita gangguan stress akut, agar bisa mengantisipasi setiap dampak yang bisa saja ditimbulkannya.
Berikut ini informasi mengenai gejala-gejala stres akut yang penting unfuk diketahui:
1. Gejala Intrusi
Gejala ini adalah gejala yang terus menghantui penderita dan membuatnya tidak bisa melupakannya. Gangguan ini akan selalu membuatnya merasa gelisah terus menerus dan selalu terbayang kejadian yang membuatnya ketakutan.
2. Suasana Hati yang Negatif
Seseorang yang menderita gangguan mental ini akan senangtiasa memiliki suasana hati hang negatif. Merasa sedih, selalu berpikiran negatif, hingga suasana hati yang setiap saat buruk.
3. Gejala Disosiatif
Gejala selanjutnya yakni disosiatif, yang mana akan selalu menjauh dari lingkungan sosial, kurangnya kesadaran akan sebuah kondisi yang ada di lingkungan, hingga merasa lupa dengan sebagian kejadian yang membuatnya menjadi trauma.
4. Gejala Penghindaran
Orang dengan gelaja penghindaran ini selalu menghindari orang, pikiran, perasaan, hingga tenpat yang akan mengingatkannya dengan kejadian yang membuatnya menjadi trauma.
5. Gejala Gairah
Seseorang dengan menderita gangguan stres akut akan mengalami gangguan tidur, sulit berkonsentrasi, perubahan mood yang tidak menentu hingga mudah marah dan selalu merasa gelisah.
Pengobatan Gangguan Stres Akut
Seseorang yang berada dalam kondisi gangguan stres akut haruslah segera mendapatkan penanganan dari orang yang ahli dan profesional dibidang pengobatan kesehatan mental seperti psikiater.
Untuk perawatan yang akan diberikan seperti mengatasi setiap gejala yang muncul serta mencegah penderita dari ASD berkelanjutan yang akan mengarah ke gangguan stres pasca traumatis.
Dilansir dari laman Medical News Today berikut ini beberapa jenis pengobatan yang dianjurkan untuk penderita ASD
1. Terapi perilaku kognitif (cbt) guna untuk mengatasi masalah kejiwaan termasuk stres.
2. Latihan pernapasan agar penderita akan mampu mengolah stres serta pernapasan.
3. Memberikan obat antidepresan untuk mengobati gejala yang ditimbulkan.
Namun daripada mengobati maka lebih mudah untuk mencegah peristiwa ini terjadi sebab tidak mungkin ada seseorang yang ingin berada dalam kondisi traumatis, sehingga hindarilah setiap peristiwa yang mungkin akan membuat Anda menjadi trauma.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait