Kondisi Pemain Arema FC Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ada yang Trauma Hingga Terus Menangis

Nia SW
Para pemain Arema FC mengalami trauma hingga rasa bersalah atas tragedi kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa.

JAKARTA, iNewsBondowoso.id - Saat berbagai pihak hanya menyoroti korban Tragedi Kanjuruhan, para pemain Arema FC tak begitu mendapatkan perhatian. 

Salahkan kekalahan hingga tak nafsu makan, istri penyerang Arema FC Muhammad Rafli, Laras Carissa, membeberkan kondisi psikologis pemain usai Tragedi Kanjuruhan yang renggut ratusan nyawa manusia.

M Rafli dan para pemain Arema FC merasa sangat terpukul hingga bagaimana rasa trauma mereka setelah melihat langsung para pendukung justru menjadi korban. 

“Di saat semua memperdebatkan siapa yang salah, ada para pemain yang diam-diam merasa bersalah. ‘Kalau saja kemarin menang, pasti hal ini tidak terjadi dan tidak akan ada korban jiwa’ pernyataan seperti ini terus berulang di otak kami,” kata Carissa mewakili isi hati para pemain Arema FC yang dilansir dari Instagram @FaktaSepakbola pada Selasa, (4/10/2022).

Alami duka mendalam, Laras Carissa ungkap bahwa para pemain tidak nafsu makan dan tidak bisa tidur dengan tenang usai jadi saksi tragedi kemanusiaan paling kelam tersebut.

“Ada pemain yang tidak bisa tidur, tidak nafsu makan, terus-terusan menangis, dan tidak bisa beraktivitas karena perasaan bersalah yang menghantui,” sambungnya. 

Dalam unggahan yang sama, istri penyerang Arema FC itu ungkap jika para pemain turut membantu para korban yang berjatuhan. 

Editor : Taufik Hidayat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network