Kreativitas Pemuda Jember Sulap Serat Gambas jadi Produk Ekspor
JEMBER, iNewsBondowoso.id – Roni, pemuda kreatif asal Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Jember, berhasil memberikan nilai tambah signifikan pada serat gambas. Komoditas yang awalnya berharga rendah ini kini diolahnya menjadi alat cuci piring, perlengkapan spa, dan tas ramah lingkungan yang sukses menembus pasar internasional.
Inovasi ini lahir dari kebutuhan ekonomi setelah Roni mengalami kesulitan menjual hasil kebunnya.
"Awalnya saya merasa bingung karena harga gambas di kebun terus menurun. Tetapi dengan mencoba berbagai eksperimen, saya akhirnya menemukan cara untuk mengolah serat gambas menjadi produk yang bernilai tinggi," ungkap Roni.
Produk eco-friendly hasil kreasi Roni kini banyak dilirik oleh pembeli luar negeri. Elizabeth Puspaningrum, seorang ahli ekspor, membenarkan pencapaian ini.
"Produk-produk dari serat gambas ini sudah diekspor ke Korea Selatan, dan kami optimis bahwa dalam waktu dekat, produk-produk Roni akan merambah pasar Eropa," jelas Elizabeth.
Roni mencatat, jika dijual sebagai sayuran segar, gambas hanya bernilai sekitar Rp6.000 per kilogram, namun setelah diolah, harga jualnya berlipat ganda. Staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Jember, Bagus Efrian, mengapresiasi inovasi ini sebagai inspirasi.
"Ini adalah bukti bahwa pemuda desa juga memiliki potensi besar dalam menghasilkan karya yang dapat diterima di pasar global," ujar Bagus, menjanjikan dukungan pemerintah.
Editor : Riski Amirul Ahmad