Terisolasi, Warga Dusun Petung Bondowoso Berjuang Demi Akses Jalan
BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Beberapa hari lalu masyarakat Bondowoso dihebohkan dengan beredarnya video seorang wanita yang akan melahirkan ditandu oleh sejumlah orang karena keterbatasan akses di desanya.
Diketahui lokasi tersebut yaitu di Dusun Petong, Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok.
Menurut Kepala Desa Kretek, Kusno, sebenarnya ada dua jalan yang bisa dilintasi untuk menuju dusun Petung.
Ke duanya sama-sama hanya bisa dilalui dengan sepeda motor dan kuda saja.
Namun, ke dua jalan tersebut masih melintasi kawasan hutan di bawah Perhutani.
Karena itu, sejak Kades sebelumnya pun sudah mengajukan ke Perhutani agar diberi ijin untuk membangun dan memperluas akses jalannya. Namun, sampai saat ini tak kunjung turun ijinnya.
Di Dusun Petung memang dikelilingi hutan. Kendati begitu ada banyak warganya tinggal disana.
Data di Pemdes jumlah kepala keluarga ada 88 dengan jumlah penduduk mencapai 226 orang.
Selama ini untuk akses pendidikan, warga bisa menjangkau sekolah dasar yang didirikan disana. Untuk kesehatan, setiap bulan terdapat Posyandu.
Jaringan listriknya masyarakat menyambung dari kantor desa. Kusno mengakui warga mengeluarkan anggaran hingga Rp 5 juta untuk beli kabel. Menyambung listrik dari Kantor desa ke Dusun petung yang jaraknya sekitar 2,5 KM.
"Kalau listriknya murah, kabelnya yang mahal," ujarnya.
Dia menerangkan sebenarnya sudah 2 tahun terakhir warga di Dusun Petung dapat bantuan pemasangan listrik gratis. Namun gagal, karena tak ada jaringan listrik disana.
Menurut Kusno, warga disana banyak berprofesi sebagai petani kopi. Karena itu untuk meningkatkan ekonomi mereka sangat ingin jalannya diperbaiki.
Banyak warga yang sudah swadaya untuk membuat jalan. Meski belum dikerjakan.
"Agar bisa masuk. Kan bisa terangkat perekonomian disana," pungkasnya.
Editor : Riski Amirul Ahmad