Bakti Putri Sumba Barat untuk Perubahan Kesehatan Daerah

JEMBER, iNewsBondowoso.id- Sumba Barat, sebuah daerah di Nusa Tenggara Timur, masih menghadapi tantangan serius dalam pemerataan layanan kesehatan dan akses sumber daya manusia di bidang medis. Di tengah keterbatasan tersebut, muncul harapan baru dari generasi muda yang menempuh pendidikan tinggi dan bertekad kembali untuk membangun daerahnya.

Salah satunya adalah Vivi Sumarliyanti Ekowati Sugiyanto, lulusan Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Berasal dari Waikabubak, Vivi mengaku termotivasi untuk membawa perubahan nyata ke kampung halamannya usai menyelesaikan studinya.

“Saya tidak ingin sekadar pulang sebagai sarjana. Saya ingin membawa sistem administrasi dan informasi kesehatan yang lebih baik untuk puskesmas dan rumah sakit di Sumba Barat,” ujarnya.

Menurut Vivi, tantangan terbesar di daerahnya bukan hanya soal fasilitas, tetapi kurangnya tenaga profesional di bidang pencatatan medis dan manajemen data pasien.

“Di banyak fasilitas kesehatan, data pasien belum dikelola optimal. Padahal informasi kesehatan sangat penting untuk pelayanan masyarakat. Itulah mengapa saya merasa ilmu ini harus kembali ke daerah,” tambahnya.

Direktur pendidikan menegaskan pentingnya peran lulusan seperti Vivi yang siap mengabdi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

“Kami berharap lulusan dari berbagai daerah tidak hanya sukses secara individu, tetapi menjadi agen pembangunan di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Kesungguhan seperti yang ditunjukkan Vivi menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi tidak hanya mencetak tenaga ahli, tetapi juga membangun semangat pengabdian lintas wilayah. Harapan baru bagi Sumba Barat kini hadir, bukan dari pusat kota, tetapi dari mereka yang pulang membawa ilmu dan komitmen.

Editor : Riski Amirul Ahmad