Teror Penusukan di Bondowoso, Dua Perempuan Jadi Korban dalam Satu Malam, Pelaku Masih Misterius
BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Suasana malam yang seharusnya menjadi waktu istirahat dan ketenangan, berubah mencekam di Kabupaten Bondowoso.
Dua perempuan muda menjadi korban aksi penusukan oleh pria tak dikenal dalam waktu yang hampir bersamaan, hanya terpaut kurang dari satu jam.
Peristiwa pertama terjadi pada Selasa malam (2/9/2025), sekitar pukul 23.45 WIB.
Korban, Aulia Nisa Vistya Dianti (26), tengah mengendarai motor Honda Scoopy dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Perumahan Permata Bataan, Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.
Tanpa menyadari bahaya yang mengintai, Aulia dibuntuti oleh seorang pria misterius yang mengendarai motor matic diduga Yamaha Mio.
Begitu korban hendak berbelok ke gang rumahnya yang hanya berjarak sekitar 150 meter, pelaku tiba-tiba memepet korban dan langsung menusuknya menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, Aulia mengalami luka robek sepanjang 6 cm di pinggang sebelah kanan dan segera dilarikan ke RS untuk mendapatkan penanganan medis.
"Iya benar, kejadian di Bataan. Pelaku langsung kabur setelah korban berteriak," ungkap Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto.
Rekaman CCTV yang menunjukkan momen pelaku membuntuti korban pun mulai beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terdengar suara teriakan hanya beberapa detik setelah motor korban dan pelaku melintas.
Penusukan Kedua Terjadi di Klabang, Tak Sampai Satu Jam Kemudian
Tak berselang lama, sekitar pukul 00.30 WIB (Rabu, 3/9/2025), penusukan serupa kembali terjadi.
Kali ini korbannya adalah Silvani Aliffia (24), warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Klabang.
Silvani baru saja pulang dari rumah temannya di kawasan kota Bondowoso. Saat melintas di jalanan yang relatif sepi, ia tiba-tiba dipepet oleh seorang pria mengendarai motor Honda Beat hitam.
Tanpa banyak kata, pelaku langsung menusuk Silvani di bagian pinggang kanan sebanyak dua kali.
Meski bersimbah darah, Silvani masih mampu berjalan menuju rumahnya yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Keluarga yang panik segera membawanya ke Puskesmas Klabang, sekaligus melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
"Motif masih kami dalami. Kami minta masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika melihat orang dengan gerak-gerik mencurigakan," tegas Iptu. Bobby.
Pihak kepolisian pun masih terus mengumpulkan bukti dan mengejar pelaku yang meresahkan masyarakat ini.
Editor : Riski Amirul Ahmad