Polije Lantik 3.410 Mahasiswa Baru, Dihadiri Mahasiswa Asal Luar Negeri

JEMBER, iNewsBondowoso.id - Politeknik Negeri Jember (Polije) resmi melantik 3.410 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025–2026, yang tersebar di kampus utama dan enam kampus cabang, termasuk Kampus Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur.

Salah satu momen menarik tahun ini adalah kehadiran lima mahasiswa asing, terdiri dari dua mahasiswa Program Sarjana Terapan dan tiga mahasiswa Program Magister Terapan. Salah satunya, Mohamedalnour Alhafiz Mohamed Alnour Albakrey dari Sudan, mengungkapkan rasa syukurnya dapat menempuh pendidikan di Polije setelah sebelumnya belajar Bahasa Indonesia di kampus tersebut.

Baca Juga

Konferensi CAAS 2025 Angkat Isu Strategis Ketahanan Pangan Berkelanjutan

“Saya senang bisa bergabung dengan mahasiswa baru Polije. Lingkungannya ramah, dosennya baik, dan suasana belajarnya positif,” ungkapnya.

Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Agung Wahyono, S.P., M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa internasionalisasi Polije telah berjalan sejak lama melalui program student exchange dengan Jiangsu Agri-animal Husbandry Vocational College (JSAV) China, yang melibatkan pertukaran 30 mahasiswa setiap tahun. Program ini berkembang menjadi joint degree di beberapa program studi, bekerja sama dengan Management and Science University (Malaysia), Wuxi Institute of Technology (China), dan Changqiao Institute of Mechatronics Technology (China).

“Mulai tahun ini, Polije membuka kelas reguler bagi mahasiswa asing melalui beasiswa yang mencakup pembebasan UKT dan bantuan biaya hidup. Ini menjadi langkah strategis menuju visi Polije 2035,” terangnya.

Baca Juga

Dosen Polije Dampingi BUMDes Setia Bakti Kembangkan Desa ABT

Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., menegaskan bahwa pelantikan mahasiswa baru tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi sekaligus memperluas jejaring internasional.

“Lonjakan jumlah mahasiswa baru menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polije. Kami berkomitmen menjadi politeknik unggul di Asia pada 2035 dengan pembelajaran inovatif dan kolaborasi global,” tegasnya.

Editor : Riski Amirul Ahmad