Puluhan Karyawan Pasir Putih Demo, Blokade Akses Jalur Pantura Situbondo
SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Buntut kekecewaan lantaran di PHK secara sepihak oleh Pemkab Situbondo, Puluhan karyawan wisata pasir putih mengamuk hingga nekat menutup jalur pantura.
Dalam aksi penutupan jalur pantura itu, mereka berorasi dan menutup jalan raya nasional dengan memakai sepeda motor.
Selain itu para karyawan juga menghancurkan kursi, sebagai bentuk protes kekecewaan atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Terhadap 72 Karyawan wisata pasir putih yang berstatus tenaga kerja tertentu dibawah naungan Dinas Pariwisata, pemuda dan Olahraga, dinilai melakukan PHK sepihak.
Akibatnya, arus kendaraan yang datang dari arah Surabaya dan dari Banyuwangi mengalami macet, lantaran ditutup oleh puluhan karyawan yang berorasi di depan kantornya.
Fadoil Rahman (45) salah satu karyawan yang berorasi dalam aksi tersebut mengaku kecewa atas PHK yang sepihak padahal para karyawan sudah puluhan tahun bekerja diberhentikan tanpa adanya kompensasi apapun.
"Kami sudah bekerja sudah puluhan tahun paling lama ada yang 32 tahun, saya sendiri sudah bekerja 15 tahun, kami diberhentikan tanpa kompensasi, tanpa hati nurani, tiba-tiba karyawan diundang rapat dengan agenda kordinasi pengelolaan pasir putih, tapi isinya para karyawan dipecat per tanggal 31 juli 2025, "ucapnya.
Meski membuat macet antrian kendaraan di jalur pantura selama sekitar 15 menit, para karyawan kemudian membuka blokade dengan dibantu petugas kepolisian dan satpol pp.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Situbondo, Puguh Wardoyo belum berhasil dikonfirmasi saat ditelpon melalui panggilan seluler tak diangkat.
Editor : Riski Amirul Ahmad