BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto dan Gus Baqir (Bagus), mengusung langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Hal ini dipaparkan dalam Debat Publik pamungkas Pilkada Bondowoso 2024 yang digelar di Ballroom Hotel Palm, Selasa (19/11/2024).
Debat publik ini mengusung tema pengelolaan pajak, APBD, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan pariwisata. Paslon Bagus menyampaikan komitmennya untuk melakukan digitalisasi pembayaran pajak, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, serta memberikan insentif bagi pemungut pajak dan wajib pajak yang patuh.
Digitalisasi Pajak: Mempermudah dan Transparan
Calon Bupati Bambang Soekwanto menegaskan bahwa digitalisasi pajak akan memudahkan wajib pajak, terutama mereka yang berada di luar Kabupaten Bondowoso.
Dengan menggandeng platform pembayaran digital seperti Kantor Pos, Indomaret, Bank Jatim, dan Tokopedia, pembayaran pajak akan menjadi lebih praktis dan transparan.
“Digitalisasi ini akan mempermudah wajib pajak sekaligus meningkatkan transparansi penerimaan pajak daerah,” ujar Bambang, mantan Penjabat Bupati Bondowoso.
Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak
Paslon Bagus juga akan melakukan ekstensifikasi pajak dengan mengawasi wajib pajak yang belum terdaftar namun memenuhi syarat objektif dan subjektif.
"Kami akan mendata dan mengawasi wajib pajak secara menyeluruh. Setelah itu, dilakukan optimalisasi penerimaan pajak untuk meningkatkan PAD," jelas Gus Baqir.
Selain itu, pasangan ini akan mengintensifkan penggalian potensi pajak daerah, memastikan tidak ada kebocoran penerimaan, dan mendukung sistem pengelolaan pajak berbasis digital.
Insentif bagi Pemungut dan Wajib Pajak
Untuk mendorong kepatuhan wajib pajak, Paslon Bagus akan memberikan reward kepada subjek pajak yang taat membayar tepat waktu. Selain itu, insentif juga akan diberikan kepada petugas pemungut pajak sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka.
“Wajib pajak dan pemungut pajak yang berkontribusi positif harus mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Kami akan bersinergi dengan instansi terkait agar target penerimaan pajak dapat tercapai secara maksimal,” ujar Gus Baqir.
Data Terbaru Pajak Daerah Bondowoso
Menurut data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, hingga saat ini:
- Progres penerimaan pajak daerah mencapai 65,64 persen
- Retribusi daerah sebesar 86,83 persen
- PAD dari sumber lain mencapai 84,36 persen.
Paslon Bagus optimistis bahwa dengan digitalisasi, ekstensifikasi, dan intensifikasi pajak, serta pemberian insentif yang tepat, Bondowoso dapat meningkatkan PAD secara signifikan untuk mendukung pembangunan daerah.
Editor : Riski Amirul Ahmad