BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id – Pasangan Calon (Paslon) Bambang Soekwanto dan Gus Mohammad Baqir (Bagus) menegaskan komitmen mereka untuk merealisasikan optimalisasi konsep Agropolitan Bondowoso dengan pendekatan berbasis data melalui program Digitalisasi Data dan Sumber Daya (DIGDAYA).
Program ini dirancang untuk memadukan potensi sumber daya alam (SDA) dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, guna mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan.
Paslon Bagus menyoroti belum maksimalnya penerapan Agropolitan di Bondowoso, meskipun 90,08 persen wilayahnya dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. Data mencatat penggunaan lahan mencakup kehutanan (35,77 persen), tegalan atau tanah kering (27,66 persen), dan persawahan (20,74 persen).
Hal ini diungkapkan Calon Bupati Bambang Soekwanto dalam debat ketiga Pilkada Bondowoso 2024 di Aula Palm Hotel pada Selasa (18/11/2024).
“Pengelolaan SDA Bondowoso perlu dioptimalkan dengan memperhatikan keseimbangan antara kesejahteraan ekonomi dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Bambang.
Program DIGDAYA untuk Bondowoso Lebih Maju
Calon Wakil Bupati (Cawabup) Moh Baqir menambahkan bahwa program DIGDAYA merupakan inovasi untuk mendorong digitalisasi data di seluruh wilayah Bondowoso, termasuk daerah terpencil yang sulit akses.
“Melalui DIGDAYA, data penduduk akan otomatis terintegrasi. Contohnya, jika ada bayi lahir di Puskesmas, maka kartu identitas anak akan langsung diterbitkan,” jelas Baqir.
Strategi Pengembangan Agropolitan Bondowoso
Program DIGDAYA diharapkan menjadi pilar utama pengembangan Bondowoso sebagai kawasan Agropolitan yang modern dan inklusif.
Paslon Bagus juga memastikan bahwa program ini akan mendukung transformasi Bondowoso menjadi daerah yang unggul dalam pertanian, berbasis teknologi dan data.
Peningkatan Berkelanjutan untuk Bondowoso Modern
Paslon Bagus optimistis melalui sinergi program DIGDAYA, Bondowoso dapat menjadi contoh daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang seimbang, berbasis teknologi, dan ramah lingkungan.
Editor : Riski Amirul Ahmad