get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Peringati Sumpah Pemuda, SMP IT BIC 2 Ajak Siswa Jelajah Literasi

Tidak Banyak Yang Tahu !! Di Banyuwangi Ada Sekolah Yang Siswanya Cukup Bayar Sayuran

Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:14 WIB
header img
Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Sayur Banyuwangi Islamic School (Foto : Ist)

BANYUWANGI, INewsBondowoso.id - Tak bisa dipungkiri, saat ini biaya pendidikan di Indonesia sangat mahal. Namun tidak banyak yang tahu, di Banyuwangi ada sekolah yang cukup membayar dengan sayuran saja.

Sekolah ini memberikan harapan bagi kaum dhuafa untuk mengeyam sekolah berkualitas. Adalah sekolah SMP Banyuwangi Islamic School (BIS) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Sayur.

Dikenal sekolah sayur karena lembaga pendidikan ini bisa menerima biaya sekolah dari anak didiknya yang kurang mampu cukup dengan sayur.

Sekolah ini didirikan oleh Muhammad Farid pada Tahun 2005. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi.  Saat ini total Ada 70 siswa yang  belajar. Sekolahnya pun unik, karena tidak ada ruang kelas dan bangku.

Di sekolah ini hanya ada musala serta satu sanggar. Siswanya bebas untuk belajar dimana saja, seragamnya bebas kecuali hari Senin dan Selasa.

Harapan didirikannya  Sekolah Sayur ini agar anak - anak dari keluarga tidak mampu dan anak yatim bisa mendapat pendidikan yang berkualitas dengan membebaskan biaya pendidikan di sekolahnya.

Para orang tua bisa membayar uang sekolah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Bagi yang hanya mampu membayar sayur, bisa membayar dengan sayuran. Bagi yang memang tidak bisa membayar uang sekolah sama sekali, bisa membayar dengan doa.

Soal kualitas boleh diadu. Dengan
kurikulum gabungan modern dan pondok
pesantren salafiyah, para siswa bisa
menguasai Bahasa Arab dan menghapal
Al-Qur’an, Bahasa Inggris, Jepang,
serta Mandarin.

"Meski kami membebaskan biaya bagi anak didik, namun kualitas pendidikannya tidak kalah dengan sekolah yang lain," ungkap Farid.

Sistem pendidikan mengedepankan pendidikan karakter dan ilmu agama. Itulah yang membuat sekolah ini menerapkan sistem full day school dan boarding school.

Hal ini diterapkan untuk memudahkan penerapan pendidikan karakter dan pemahaman agama kepada para siswa.

Atas dedikasinya Muhammad Farid berhasil menerima penghargaan berupa SATU Indonesia Award dari dari PT Astra Internasional TBK.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut