Seorang Perempuan Terduga Pelaku Penculikan Anak Nyaris Diamuk Massa

SITUBONDO, iNewsBondowoso.id-  Ketahuan membawa lari anak berusia 18 Bulan, seorang wanita nyaris menjadi sasaran amuk warga di Situbondo.  Pelaku sempat kabur ke area persawahan.

Wanita paruh baya ini diamankan warga Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Situbondo. Perempuan bertingkah laku seperti ODGJ ini  nyaris menjadi sasaran amukan massa setelah sempat dikejar dan dikepung di area tengah persawahan pada Rabu (8/2/2023) siang.

Baca Juga

Kampanye Terakhir, Pasangan Karunia Janji Lanjutkan Program Sehat Gratis Bagi Masyarakat

Massa kemudian bergerak ke kantor Polsek Arjasa  setelah terduga pelaku penculikan ditangkap oleh anggota Polisi dan TNI. Selain diduga pelaku penculikan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju bekas, suntikan dan sebilah pisau dapur.

Kejadian bermula saat  perempuan yang mengaku asal Rogojampi Kabupaten Banyuwangi ini mencuri uang di toko milik Rohmatul Hasanah. Karena kepergok pemilik toko  pelaku memilih kabur dan menggendong balita laki - laki.

Saat ibu korban mengejar pelaku, balita dilepas di jalan dan terduga pelaku kabur ke arah persawahan.

Baca Juga

Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Tewaskan Pembalap Hokky Krisdianto, Baru Ulang Tahun 15 November

Teriakan Rohmatul hasanah meminta tolong terdengar warga sekitar hingga membantu mengejar perempuan tersebut. Kapolsek Arjasa mengatakan  pihaknya membawa terduga pelaku penculikan anak ke Polres Situbondo karena massa menggeruduk ke kantor Polsek. Upaya ini untuk menghindari pelaku menjadi sasaran amukan massa.

"Terduga pelaku terpaksa kita bawa ke Polres karena khawatir diamuk massa," ujar Iptu. Adri Yumantoro, Kapolsek Arjasa.

Kini terduga pelaku penculikan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Perempuan dan Anak Polres Situbondo.

Baca Juga

Pembalap Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia Usai Mengalami Kecelakaan di Situbondo

Meski telah diamankan Polisi, pelaku masih diperiksa karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Editor : Riski Amirul Ahmad