get app
inews
Aa Text
Read Next : Antisipasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Obat Sirup di Bondowoso Mulai Dilakukan Penertiban

Pertolongan Pertama Saat Anak Demam Tanpa Obat Sirup, Cukup Lakukan 6 Cara Ini Saja

Minggu, 23 Oktober 2022 | 17:52 WIB
header img
Kenali penanganan pertama saat anak demam tanpa obat sirup yang harus diketahui orang tua. Foto: Istimewa

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id – Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika anak demam maka sebagai orang tua pastinya akan langsung panik. 

Terkadang orang tua langsung berinisiatif untuk mengambil tindakan agar demam anak tidak semakin parah.

Beragam penangan utama akan segera dilakukan orang tua saat anaknya sedang demam seperti memberikan obat antibiotik atau jenis obat lainnya yang tidak berdasarkan resep dokter.

Namun untuk sekarang ini jangan berani memberikan penangan pertama pemberian obat sirup karena bisa membahayakan kesehatan anak.

Apalagi saat ini sedang heboh berita obat sirup yang menyebabkan gagal ginjal akut, sehingga penanganan pertama saat anak harus diskip saat ini.

Sebab ada banyak cara penanganan pertama yang bisa Anda lakukan saat anak sedang demam tanpa meminum obat.

Pada dasarnya demam bukanlah suatu hal yang berbahaya, ketika seseorang demam maka itu berarti imun tubuh di dalam tubuh sedang bekerja untuk melawan infeksi yang terjadi di dalam tubuh.

Dikutip pada laman mayo clinic bahwa demam mungkin tidak perlu diobati kecuali anak sudah mengeluh tidak nyaman.

Sehingga tujuan utama pemberian penangan utama anak demam bukan karena penyembuhan tetapi membuat anak merasa lebih nyaman dan juga mempernyenyak tidur anak.

Pertolongan Pertama Anak Demam

Selain langsung memberikan obat antibiotik, sebagai orang tua ada beberapa jenis pertolongan pertama yang bisa diberikan saat mendapti anak demam.

1. Tes Suhu Tubuh

Ketika mendapati anak demam maka langkah utama yang harus dilakukan adalah dengan mengecek suhu tuhuh anak menggunakan alat termometer. 

Mengutip laman nationwide childrens berikut ini beberapa jenis termometer yang aman digunakan oleh seorang anak.

Yakni termometer digital, rektal, oral, termometer aksial, jangan sekali-kali Anda menggunakan termometer air raksa sebab akan membahayakn kulit anak yang masih sangat lembut dan tipis.

2. Perawatan di Rumah

Jenis pertolongan selanjutnya adalah melakukan perawatan dari rumah, jangan membiarkan anak untuk kerkontaminasi dengan lingkungan sekitar. Sebab dapat kemperburuk kondisi dari anak.

Ketika anak diizinkan untuk tetap bermain di luar rumah maka akan menperbesar resiko terpapar polusi dan berbagai jenis penyakit lainnya yang malah akan membahayakan anak.

3. Pakaikan Baju Nyaman

Pastikan bahwa Anda memaikan anak pakaian yang nyaman, pakaikan vaju yang tipis dan ringan sehingga tidak merasa kepanasan. 

Sebab apabila memakaikan baju yang tebal dan tidak nyaman maka akan membuat anak merasa sesak dan terkadang hingga sesak.

4. Berikan Cairan Ekstra

Apabila anak sedang demam maka akan lebih rentan untuk terkena gangguan dehidrasi sehingga untuk mengantisipasi ini maka wajib untuk memberikan cauran ekstra.

Baik itu pemberian asi, susu formula, air putih, atau jenis cairan lainnya yang akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan membuat tubuh tetap berenergi.

5. Perbanyak Makanan

Cara selanjutnya yang juga bisa Anda lakukan adalah dengan memperbanyak makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jangan memaksa anak untuk makan, namun buatlah makanan lunak yang mengunggah selera.

6. Mandi Air Hangat

Sekalah tubu anak Anda dengan handuk yang telah dicelupkan ke air hangat menyebar dan merata ke seluruh tubuh. Namun bila mengusap dengan handuk dirasa kurang efektif maka Anda bisa labgsung berendam air hangat.

Namun panas air jangan sampai melukai kulit anak, tingkat kepanasannya hanya hingga suam-suam kuku saja.

Air hangat juga bisa digunakan untuk terapi uap agar flu dan pilek anak bisa teratasi dengan sebaik mungkin.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut