get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Korban Kredit Fiktif Miliaran Rupiah di Bondowoso Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kasusnya

Sehari Bersama Warga, Ratusan Warga Antri Pelayanan Adminduk di Aula Gusdur

Rabu, 05 Oktober 2022 | 17:36 WIB
header img
Warga Bondowoso Antri Pelayanan Administrasi Kependudukan.

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Masalah administrasi kependudukan (Adminduk)di Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu problem terbesar yang perlu segera ditangani secara serius dan penuh tanggungjawab.

Sebab jika administrasi kependudukan bermasalah, maka hal itu akan berdampak pada sejumlah sistem pelayanan masyarakat semisal ketika akan mengurus masalah pernikahan, bantuan pemerintah serta hal lain yang berhubungan dengan administrasi kependudukan. 

Berangkat dari persoalan ini, Ketua fraksi PKB DPRD Bondowoso, Tohari melakukan langkah strategis guna mengurai persoalan administrasi kependudukan.

Tohari melalui ide ide cemerlangnya menggandeng Dinas Kependudukan dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk membantu masyarakat yang memiliki masalah administrasi kependudukan.

Melalui program sehari bersama warga, Tohari memviralkan kegiatan tersebut bersama timnya dari PKB untuk menyebarkan program tersebut. Program ini mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat Bondowoso.

Hal itu terbukti satu jam sebelum pelaksanaan ada ribuan masyarakat antre di rumah Tohari untuk melakukan perbaikan administrasi kependudukan. Bahkan pihak panitia kewalahan ketika masyarkat datang secara bergelombang.

Dalam program sehari bersama warga ini ada beberapa kegiatan yang bisa terlayani dengan baik diantaranya membuat KTP baru, pecah KK, mengubah status KTP, mengurus KTP yang hilang dan lainnya. Semua pengurusan tersebut gratis.

Kepada wartawan Tohari mengatakan bahwa masalah administrasi kependudukan merupakan salah satu masalah yang banyak dialami oleh masyarakat. Namun demikian masyarakat tidak mengurus hal tersebut meski dalam kepengurusannya gratis. 

"Masyarkat baru mengetahui kalau administrasi kependudukan mereka bermasalah ketika mereka akan mengurus BPJS misalnya, ada yang tidak bisa diproses karena masalah NİK nya, ada juga karena ada kesalahan nama dan sebagainya," ujar Tohari. 

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut