BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Saat ini, banyak sekali masyarakat yang tidak paham cara merawat jenazah.
Padahal, merawat jenazah merupakan salah satu kewajiban kaum muslim ketika ada salah satu dari mereka meninggal.
Jenazah orang yang beragama Islam wajib dimandikan dan disolatkan sebelum akhirnya dikuburkan.
Kondisi ini kemudian menyebabkan salah satu anggota fraksi PKB, Tohari menginisiasi untuk membuka training kepada muslimat NU dan perempuan bangsa di Bondowoso untuk memberikan pelatihan kepada Muslimat dan Perempuan bangsa.
Hal itu sengaja ia lakukan karena ada fenomena di masyarakat terkadang ada jenazah laki laki dimandikan oleh kaum perempuan, pun juga sebaliknya terkadang ada jenazah perempuan dimandikan oleh kaum lelaki.
Untuk itu Tohari kemudian melakukan upaya agar masyarakat paham cara merawat jenazah. Maka ia kemudian meminta bantuan dari PCNU Bondowoso untuk menjadi tutor memberikan pelatihan cara merawat jenazah.
Tohari kemudian membuka pendaftaran kepada sejumlah desa di daerah pemilihan nya yakni Maesan, Grujugan, Tamanan, dan sejumlah kecamatan lain untuk ikut dalam pelatihan tersebut.
"Karena antusiasme masyarakat tinggi maka kami batasi per desa hanya dua orang saja dulu. Kemarin ada sekitar 105 peserta yang sudah ikut training. Kami harapkan mereka nanti mentransfer ilmunya ke sejumlah pengajian di desa mereka masing masing," kata Tohari.
Kegiatan yang di totori oleh kyai Anwar Syafi'i dari PCNU Bondowoso untuk memberikan pelatihan kepada para trainer di Aula Gus Dur.
Editor : Taufik Hidayat