SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Misteri peristiwa berdarah yang menewaskan satu keluarga di Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, masih belum terungkap.
Hingga kini, Kepolisian Resor Situbondo terus mendalami kasus tragis tersebut dan belum dapat menyimpulkan motif di balik pembunuhan keji yang menggemparkan warga setempat.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, mengatakan bahwa proses penyelidikan masih berjalan intensif.
Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan pasti terkait penyebab maupun motif kematian para korban.
“Penyelidikan masih terus berlangsung. Kami belum dapat menyampaikan kesimpulan terkait motif maupun penyebab pasti kematian korban,” ujar AKBP Rezi Dharmawan.
Untuk mengungkap peristiwa berdarah tersebut, Polres Situbondo telah membentuk tim gabungan yang melibatkan berbagai unsur, termasuk dukungan penuh dari Polda Jawa Timur.
Tim gabungan masih melakukan serangkaian penyelidikan guna memastikan kasus ini dapat terungkap secara maksimal.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Satreskrim Polres Situbondo, penyidik dari Polda Jawa Timur, Tim Identifikasi (Inafis), serta dukungan Laboratorium Forensik (Labfor).
Seluruh unsur tersebut bekerja secara terpadu untuk menelusuri setiap petunjuk yang mengarah pada pengungkapan kasus.
AKBP Rezi menjelaskan, penyidik terus menggali informasi dengan memeriksa dan meminta keterangan dari orang-orang terdekat korban, mulai dari pihak keluarga, tetangga, hingga sejumlah pihak lain yang mengenal korban.
Sementara itu, hasil autopsi yang dilakukan oleh tim medis RSUD Abdoer Rahem Situbondo hingga kini masih belum diterima secara resmi oleh pihak kepolisian.
Meski demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dapat dipastikan bahwa ketiga korban meninggal dunia akibat luka sayatan dan tusukan pada bagian organ vital.
Lebih lanjut, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah terdapat zat atau bahan tertentu yang dikonsumsi oleh para korban sebelum kejadian.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
