SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang Hari Selasa, menyebabkan Belasan perahu nelayan di Pelabuhan Kalbut, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, rusak parah setelah dihantam ombak setinggi empat meter.
Gelombang tinggi disertai angin kencang datang secara tiba-tiba, membuat para pemilik perahu tidak sempat menyelamatkan aset berharga mereka.
Suasana malam yang semula tenang mendadak berubah mencekam ketika angin bertiup kencang dan ombak besar menghantam area pelabuhan.
Nelayan yang berada di lokasi tak mampu mengevakuasi perahu mereka karena kondisi laut yang terlalu ganas. Perahu-perahu yang sebelumnya terparkir rapi, akhirnya saling bertabrakan hingga bagian badan kapal hancur.
13 Perahu Rusak, 1 Hancur Total
Menurut data Satpolairud dan BPBD Kabupaten Situbondo sebanyak 13 perahu nelayan mengalami kerusakan.
Dari jumlah tersebut, 12 perahu mengalami kerusakan berat, sementara satu perahu dilaporkan hancur total dan tidak bisa digunakan lagi.
"Saya hanya bisa pasrah. Angin dan ombak datang tiba-tiba, kami sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa. Perahu saya hancur kena tabrakan dengan perahu lain," ungkap Jasmito, salah satu pemilik perahu dengan nada sedih.
Pihak Kepolisian Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Situbondo turut turun ke lokasi untuk memantau kondisi dan memberikan imbauan kepada para nelayan.
AKP Gede Sukarmadiyasa, Kasat Polairud Polres Situbondo, meminta seluruh nelayan agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi secara tiba-tiba di wilayah perairan.
"Kami mengimbau nelayan agar selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan tidak memaksakan melaut bila kondisi tidak memungkinkan," pungkas AKP Gede Sukarmadiyasa.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
