JAKARTA, INewsBondowoso.id - Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari politisi Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin.
Dalam diskusi terbuka bersama Sahabat ICW, Senin (12/8). Dalam forum yang biasanya dipenuhi retorika idealisme, Zulfikar justru tampil apa adanya.
Mengaku bahwa mencari uang halal sebagai anggota legislatif bukan perkara mudah.
“Sulit, Sulit, sulit, sulit, sulit,” katanya berulang-ulang, seolah ingin menegaskan betapa beratnya mempertahankan integritas di tengah godaan dunia politik.
Pernyataan itu muncul saat Zulfikar membahas soal keseimbangan antara tanggung jawab sebagai wakil rakyat dan kebutuhan pribadi sebagai kepala keluarga.
Ia mengaku, selama ini berusaha keras untuk mencukupi kebutuhan anak dan istrinya tanpa melanggar prinsip kehalalan.
“Yang penting istri sama anak tercukupi kan gitu. Hanya kita bisa pastikan cara mendapatkannya itu ya berusaha betul halalan thayyiban,” ujarnya, dikutip dari iNews.id.
Realita atau Alarm?
Pernyataan Zulfikar bisa jadi adalah cermin dari sebuah realita yang jarang diakui secara terbuka.
Tekanan ekonomi dan sosial dalam dunia politik. Ia tidak menampik bahwa ada banyak godaan yang bisa menjauhkan seorang politisi dari jalur yang bersih, namun ia menegaskan komitmennya untuk tetap bertanggung jawab.
Menariknya, Zulfikar juga mengungkap bahwa keberhasilannya duduk di kursi parlemen selama dua periode bukan karena "uang politik" seperti yang sering diasumsikan publik.
Justru, menurutnya, ia terpilih berkat bantuan dan pinjaman modal yang kini masih harus ia lunasi.
“Selama ini saya apa namanya terpilih dua periode ini dapat duitnya ya dapat bantuan, dari sana sini. Bahkan saya ada pinjaman yang harus saya kembalikan,” pungkasnya.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
