SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Suasana tenang mendadak berubah panik saat kebakaran melanda sebuah tempat produksi kerupuk milik Ahmad (54), warga Desa Kalimas Kecamatan Besuki.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh Tono, tetangga pemilik pabrik, yang secara sigap segera membangunkan keluarga korban dan memberi tahu bahwa bagian tempat produksi kerupuk terbakar hebat.
Saat itu, Ahmad dan keluarganya tengah tertidur lelap di dalam rumah yang berada berdampingan dengan lokasi usaha rumahan tersebut.
"Waktu saya lihat, api sudah membesar. Saya langsung lari untuk minta pertolongan," ungkap Tono, Saksi Mata.
Mendengar teriakan dan kegaduhan, warga sekitar dengan cepat berdatangan. Mereka langsung melakukan upaya pemadaman api secara manual menggunakan ember, air seadanya, dan alat-alat dapur.
Di saat bersamaan, beberapa warga lainnya segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Besuki.
Tak berselang lama, petugas Damkar dari Besuki dan dibantu oleh unit dari Kota Situbondo tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman serta pembasahan untuk mencegah api merembet ke bangunan lain.
Berkat kerja sama cepat antara warga dan petugas, api berhasil dipadamkan sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting listrik, namun hal tersebut masih menunggu konfirmasi resmi dari tim investigasi.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama pada bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha berbasis rumah tangga.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
