JEMBER, iNewsBondowoso.id – Mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) menghadirkan inovasi edukatif lewat program Eco-Cycle Campaigns di Gubuk Pustaka Ndalung. Program ini menjadi bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan fokus mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui pendekatan menyenangkan berbasis zero waste solution.
Program yang rutin digelar setiap akhir pekan ini menyasar anak-anak dan masyarakat sekitar dengan ragam kegiatan kreatif. Mulai dari edukasi pengelolaan sampah, pengenalan rumah kompos berbasis ternak ayam sebagai pengurai, hingga budidaya tanaman dengan metode permakultur. Anak-anak juga diajak mengolah hasil panen menjadi makanan sehat seperti stik dan mie sayur. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan Festival Karya Ndalung, di mana anak-anak memamerkan hasil karya mereka kepada publik.
“Kami ingin membentuk kebiasaan cinta lingkungan sejak usia dini. Pendekatan kami mengedepankan kreativitas dan partisipasi agar materi lebih mudah dipahami anak-anak,” terang Dandi Wahyu Agung Prasetyo, ketua tim mahasiswa.
Selain Dandi, tim ini juga terdiri dari Dimas Kurniyanto, M. Irvan Maulana (keduanya dari TPB), John Apriliano (DPW), dan Vania Irvia Putri (TRP). Mereka berada di bawah bimbingan dosen pendamping Elly Daru Ika Wilujeng, S.P., M.Si.
“Melalui program ini, mahasiswa tak hanya menularkan semangat peduli lingkungan kepada anak-anak, tapi juga belajar bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini penting untuk menumbuhkan empati dan kepekaan sosial,” jelas Elly Daru, yang juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Program ini mendapat apresiasi positif dari warga dan relawan Gubuk Pustaka Ndalung. Berbekal media visual, dongeng, dan permainan sederhana, anak-anak terlibat aktif dan antusias sepanjang kegiatan.
Selaras dengan semangat pariwisata berkelanjutan, Eco-Cycle Campaigns turut mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan nilai-nilai Asta Cipta. Selain menumbuhkan literasi lingkungan dan kemandirian pangan, program ini juga membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif melalui daur ulang limbah dan olahan pangan lokal.
Ke depan, tim mahasiswa berharap dapat menjadikan Gubuk Pustaka Ndalung sebagai pusat taman edukasi berbasis eco-cycle. Tempat ini nantinya diharapkan menjadi ruang belajar interaktif untuk pengelolaan sampah, kewirausahaan ramah lingkungan, dan pelibatan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
