SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Hamparan terumbu karang seluas 13 hektar di kawasan wisata Pantai k
Kecamatan Bungatan Situbondo rusak total.
Dugaan kuat terumbu karang rusak akibat limbah air mengandung kaporit dari kolam renang di tempat penginapan.
100 persen kerusakan terumbu karang terjadi di kawasan wisata bahari, tepatnya di Dusun Watu Kenong Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan.
Sedikitnya 13 hektar terumbu karang mati diduga tercemari zat kimia jenis kaporit. Zat kimia itu berasal dari limbah air kolam renang yang mengalir langsung ke laut.
Hamparan terumbu karang rusak diduga sejak berdirinya sejumlah tempat penginapan di kawasan sekitar pantai pasir putih.
Terumbu karang yang selama ini menjadi rumah bagi biota laut sekaligus benteng alami penghalau abrasi kini mati dan menghilang.
Kamera merekam aktivitas komunitas misibahari yang menyelam untuk memantau kondisi bawah laut.
Kini terlihat terumbu karang yang memutih kehitaman dan hancur. Aksi teatrikal di bawah laut dari komunitas misibahari meletakkan bunga dan batu nisan.
Ini sebagai simbol duka atas matinya terumbu karang di kawasan tersebut.
"Tentu kami sangat miris atas kejadian ini. Semoga ada perhatian dari semua pihak," ungkap Aglendy Rois, Ketua Komunitas Misibahari.
Kerusakan terumbu karang berdampak langsung terhadap penurunan populasi ikan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan menurunnya minat wisatawan akibat pencemaran visual bawah laut.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
