Situbondo, INewsBondowoso - Ratusan warga di Kabupaten Situbondo mulai mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.
Saat ini sebagian warga besar terdampak kekeringan mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Warga Dusun Jerugen Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan Situbondo mengalami kesulitan air.
Puluhan warga berebut tempat air saat datang bantuan air bersih dari BPBD setempat.
Warga telah mengalami krisis air bersih sejak beberapa bulan terakhir. Ada sekitar 673 kepala keluarga di tempat ini mengalami krisis air bersih.
Warga mengandalkan bantuan BPBD untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya warga mengambil air di sumber mata air di kawasan perbukitan berjarak sekitar 2 Km dari rumah warga dengan melewati jalan tanjakan.
Saat musim kemarau seperti sekarang ini, sumber mata air yang ada juga mulai mengecil dan butuh waktu sekitar 20 hingga 30 menit untuk mengambil satu timba air.
Dusun Jerugen berada di dataran tinggi dan tandus dikelilingi perbukitan. Setiap musim kemarau warga di tempat pasti kesulitan air bersih.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, BPBD Situbondo dibantu PMI menyalurkan sebanyak 15.000 liter air setiap minggunya.
Pengiriman air bersih dilakukan di Tiga titik lokasi.
"Kami rutin mengirim air bersih kepada warga terdampak kekeringan, 1 truk kami isi 5000 Liter air bersih," ucap Sruwi Hartanto, Kepala BPBD Situbondo.
Berdasarkan data BPBD Situbondo, saat ini Ribuan warga mengalami krisis air bersih terdampak bencana musim kemarau.
Setiap hari BPBD harus menyuplai air bersih secara bergantian untuk membantu mengurangi beban warga
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait