Situbondo, INewsBondowoso - Sebanyak 19 ABK sebuah kapal motor diduga menjadi korban eksploitasi kerja. Oleh pihak kepolisian, para korban dipulangkan menggunakan kendaraan darat.
Para ABK kapal motor Arif Wijaya Sejati ini mengaku berasal dari sejumlah daerah yaitu Surabaya, Jakarta dan Bogor.
Kapal motor berlayar dari Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah untuk bekerja mencari Ikan tanpa perjanjian kerja laut dengan tujuan Perairan Selat madura.
Namun dalam perjalanannya ada ketidakcocokan antara kru kapal khususnya masalah pemberian upah kerja yang tidak sesuai.
Para ABK mengaku selama ini mereka bekerja mulai Juni – Agustus hanya menerima upah 500 Ribu sampai 700 Ribu padahal mereka sudah mendapatkan ikan sekitar 70 ton.
Saat ini petugas gabungan dari TNI -Polri dan Dinas Sosial Kabupaten Situbondo telah membantu kepulangan 19 ABK tersebut.
“Kami menerima laporan adanya 19 ABK yang turun di Pelabuhan Jangkar diduga mengalami ekspolitasi saat ikut sebuah kapal. Saat ini sudah kami tangani," tegas Kapolres Situbondo, AKBP. Rezi Darmawan, SIK, melalui Kasatpolairud AKP. Gede Sukarmadiyasa.
Petugas juga telah memberikan pembinaan kepada para ABK dan juga imbauan kepada nelayan agar waspada apabila terdapat perusahaan penangkap ikan yang mengajak untuk bekerja.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait