Bondowoso, iNewsBondowoso - Puluhan warga Desa Purnama Kecamatan Tegalampel berebut air bersih saat di dropping petugas gabungan. Wilayah ini masuk wilayah darurat kekeringan yang hanya memanfaatkan air gunung 2 ember setiap harinya.
Kedatangan truk tangki air bersih dari aparat kepolisian Polres Bondowoso, BPBD dan Damkar langsung diserbu warga Dusun Krajan Desa Purnama. Mereka datang membawa beberapa ember dan jurigen ke titik pembagian.
Puluhan warga yang didominasi emak-emak ini berdesakan berebut didepan untuk menadah air dari truk tangki. Petugas pun mengatur antrian agar air bersih dapat terbagi merata kepada seluruh kepala keluarga.
Desa Purnama merupakan salah satu wilayah terparah dari 22 desa di 10 kecamatan darurat kekeringan. Jika tidak ada dropping setiap kepala keluarga harus mengantri dan hanya mendapat 2 ember air bersih aliran pipa yang sumbernya dari gunung kendeng.
Menurut Rosidah warga setempat, adanya bantuan air bersih sangat membantu karena bisa menandon kebutuhan selama beberapa hari kedepan.
"Tentunya kamu sangat bersyukur dengan adanya bantuan air ini karena sangat bermanfaaat untuk kebutugan sehari - hari," ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Bondowoso, AKBP. Bimo Ariyanto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar setiap hari dapat mendistribusikan air bersih ke desa darurat kekeringan.
"Kegiatan sosial dengan bantuan air bersih dan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan mempererat kebersamaan antara Polri dan masyarakat," Jelasnya.
Selain dibagikan pada warga petugas juga mengisi tandon di beberpa titik dusun krisis air bersih.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait