Ijen Geopark, Satu - Satunya Kawasan Wisata di Jawa Timur yang Resmi Menjadi Bagian Jejaring Geopark
Bondowoso, iNewsBondowoso.id- Ijen Geopark atau Taman Bumi Ijen merupakan salah satu peninggalan sejarah yang luar biasa. Dan banyak wilayah Bondowoso yang menjadi bagian dari sejarah Letusan Ijen Purba.
Saat ini alam Bondowoso yang menjadi bagian dari deliniasi Ijen Geopark, dikelola menjadi tempat wisata. Berdasarkan sejarah Letusan Gunung Ijen Purba, kawasan deliniasi Ijen Geopark ada di 2 kabupaten yaitu di Banyuwangi dan Bondowoso.
Banyak wilayah Bondowoso yang menjadi bagian dari Ijen Geopark dan kini dikembangkan menjadi objek wisata andalan. Adanya wisata alam ini oleh Pemerintah Indonesia diusulkan ke UNESCO agar menjadi bagian dari jejaring Geopark Dunia.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, berperan aktif menggerakkan seluruh stakeholder untuk turut serta mensukseskan wisata alam Ijen Geopark.
"Berbagai program OPD oleh Bupati dan Wakil Bupati diarahkan untuk pembangunan SDM dan infrastruktur Ijen Geopark selama beberapa tahun ini," terang Mulyadi, Kepala Disparbudpora Bondowoso.
Berikutnya pada Juni 2022, ada penilaian asesor dari UNESCO terhadap kelayakan Ijen Geopark di Bondowoso dan Banyuwangi. Penilaian itulah yang akhirnya menentukan Ijen Geopark menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark.
Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso ,Tantri Raras Ayuningtyas mengatakan, penetapan ijen geopark sebagai Ijen Unesco Global Geopark tentunya tidak lepas dari peranan masyarakat karena pengembangan Geopark menitikberatkan pada konservasi, edukasi dan ekonomi berkelanjutan.
"Hal ini kami menggunakan konsep pentahelix, yaitu peranan pemerintah, akademisi, komunitas, media dan pelaku usaha. Hal ini juga masuk dalam program kerja kami untuk mengembangkan dan mempertahankan status yang telah diraih. Legalitas formal yang kita capai saat ini adalah awal dari segalanya karena mempertahankan status hingga nanti revalidasi ini sangat berat, " ungkap Tantri Raras Ayuningtyas.
Status UNESCO Global Geopark ditetapkan melalui Sidang Dewan Eksekutif ke-216 di Sekretariat UNESCO, tanggal 10-24 Mei 2023, di Paris. Dengan adanya predikat UNESCO Global Geopark, bisa menjadi nilai tambah dalam segala aktivitas pelestarian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait