Situbondo, iNewsBondowoso.id- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan panen perdana padi BK Situbondo 01 dan 02 Agritan di Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji. Diharapkan Situbondo menjadi salah satu daerah penghasil padi yang berkualitas.
Bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi, Gubernur Khofifah melakukan panen secara simbolik dengan memotong serumpun padi. Padi unggulan ini memiliki produktivitas yang lebih berlimpah dibanding padi umumnya.
Padi BK bisa Empat kali panen bahkan jika dihitung dari jumlah luas lahan se - Situbondo maka hasilnya per tahun bisa menjadi 489.655 Ton per Tahun. Hadirnya bibit unggulan tersebut bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani.
Dua tahun berturut-turut produksi padi Jawa Timur tertinggi di antara seluruh Provinsi di Indonesia. Harapannya dengan ada bibit padi BK Situbondo 01 dan 02 agritan bisa menjadi angin segar dan harapan baru bagi penguatan produksi padi di Jawa Timur.
Selain itu diharapkan Kabupaten Situbondo bisa menjadi salah satu lumbung padi nasional. Karena itu Khofifah berharap pada Bulan Oktober nanti bibitnya bisa diluaskan penggunaannya.
"Harapan kita padi BK agritan ini tak hanya untuk situbondo tapi juga daerah lain," Harap Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim.
Sementara itu Bupati Karna Suswandi, mengatakan, inovasi bibit padi unggulan ini karena dirinya melihat 60 persen dari jumlah penduduk di Situbondo sebagai petani.
Bupati yang akrab disapa Bung Karna tersebut berfikir untuk bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan, maka yang perlu diperhatikan lebih awal adalah pertanian.
"Dari sektor pertanian yang kami perhatikan adalah bagaimana kami memiliki bibit unggul, karena bibit adalah masa depan petani. Selain itu kami juga sudah menganggarkan 2 milyar untuk program ini," ujarnya.
Untuk diketahui 60 % dari jumlah penduduk di Situbondo sekitar 685 Ribu warga berprofesi sebagai petani.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait