Bondowoso, iNewsBondowoso.id- Aparat Kepolisian Polres Bondowoso telah melakukan penyelidikan terkait kasus arisan dan investasi bodong dengan korban sejumlah emak - emak di Bondowoso beberapa waktu lalu.
Sejumlah emak-emak di Bondowoso mengaku jadi korban arisan online dan investasi bodong dengan kerugian total mencapai milyaran. Mereka lalu melaporkan ke polisi.
Pihak terlapor dari kasus ini yaitu Yurike (35), warga Bondowoso. Sementara pelapor yang mengaku mengalami kerugian Ratusan Juta adalah Rilawala Diah (35), juga warga Bondowoso.
Arisan dan investasi bodong ini berlangsung sejak Tahun 2022. Dalam waktu ke depan, kasus tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lebih intensif dan menghimpun keterangan dari para korban arisan.
" Iya memang benar salah seorang korban sudah melapor dan sudah kami terima. Saat ini sudah dalam proses lidik," ungkap AKP. Agus Purnomo, Kasat Reskrim Polres Bondowoso.
Sementara itu seorang korban arisan online Musnawati berharap Pihak Kepolisian bisa menuntaskan kasus ini.
"Kami dari pihak korban sangat dirugikan karena uang Ratusan Juta rupiah hilang ikut arisan bodong ini. Kami harap Polisi bisa segera mengungkap dan menuntaskan masalah ini," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah emak-emak di Bondowoso mengaku menjadi korban arisan online dan investasi bodong. Para peserta jadi korban pun mulai gaduh.
Korban dari arisan online dan investasi bodong ini jumlahnya mencapai Ratusan orang di Bondowoso. Pun kerugiannya diperkirakan ratusan juta hingga Miliaran Rupiah.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
