BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Diduga menjadi korban investasi tabungan
Bodong, Puluhan emak - emak mendatangi Kantor Mapolsek Maesan. Mereka datang untuk melaporkan seorang perempuan berinisial SR, yang merupakan ketua investasi tabungan hari raya.
Laporan yang dilayangkan para korban ini merupakan dugaan investasi bodong atau penipuan tabungan hari raya.
Dalam keterangan di laporan, SR diduga menjanjikan kepada korbannya yang menabung bahwa uangnya akan diserahkan kembali pada 10 hari ramadan.
Warga mulai menabung pasca hari raya tahun 2024 lalu. Dan biasanya dicairkan tanggal 10 bulan ramadhan tahun 2025 ini.
Namun setelah sampai pada waktu pencairan, SR menunjukkan gelagat aneh.
Siti Hasanah (42), salah seorang pelapor menjelaskan, tabungan hari raya ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Untuk tahun pertama dan ke dua, tabungannya diberikan sesuai kepada nasabah.
Namun tahun ini, SR disebut kerja ke Malaysia. Saat didatangi ke rumahnya sudah tak ada, nomer para peserta sudah diblokir, ganti nomer baru namun tak merespon.
Warga mengaku sudah melakukan upaya untuk menagih dengan berbagai cara, baik datang langsung ke rumah SR atau via telephone.
“Namun dirumahnya tidak ada, via telephone juga tidak ada kejelasan kapan uang kami dikembalikan. Informasi dari keluarga, SR sekarang sudah kerja di luar negeri," ungkapnya.
Warga mengaku khawatir uang hasil jerih payahnya yang ditabung ke SR raib, akhirnya memutuskan untuk mengadukan ke polisi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP. Roni Ismullah, mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa seluruh saksi.
Selanjutnya, tinggal mendalami posisi pelaku yang sampai saat ini tak diketahui keberadaannya.
"Memang benar kasus tersebut. Tinggal mendalami keberaan pelaku. Masih proses penyelidikan," tegasnya.
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta dari seluruh korban yang melapor.
Para pelapor ini berharap terlapor SR ada iktikad baik mengembalikan uang mereka.
Para korban juga meminta Polisi untuk bisa segera menindaklanjuti kasus ini.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
