BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Menghitung weton sebelum menikah untuk mengetahui ramalan apa yang akan terjadi sudah lumlah dalam adat jawa.
Terdapat berbagai cara menghitung weton jodoh ini, namun patokannya tetap adalah Primbon Jawa.
Meski sekarang ini zaman sudah sangat begitu modern, namun perhitungan primbon Jawa masih menjadi pedoman hidup banyak masyarakat Jawa yang ingin mengetahui weton hari baik, rezeki, bahkan weton jodoh.
Sebab perhitungan sebuah weton dianggap dapat menilai kecocokan dari sepasang kekasih yang hendak melangsungkan pernikahan, cara ini juga dapat meminimalisir kesialan dalam rumah tangga.
Maka bukanlah menjadi hal yang asing apabila hasil dari perhitungan weton kerap menjadi rujukan dalam mengambil keputusan akan melanjutkan pernikahan atau tidak.
Mengenal Weton Jodoh
Istilah weton berasal dari kata ‘wetu’ yang artinya keluar atau lahir sehingga weton dapat dimaknai sebagai suatu hari kelahiran
Secara harfiah weton berarti gabungan hari lahir (senin, selasa, rabu, dan seterusnya) dengan hari pasaran jawa (pahing, pon, wage, kliwon, dan legi).
Weton dijadikan sebagai sebuah acuan untuk menilai suatu kehidupan seseorang, mulai dari kepribadian sampai urusan jodoh.
Hasil dari perhitungan weton jodoh dipercaya dapat menunjukkan karakter dan kepribadian pasangan, kerasian, kecocokan, penentuan hari pernikahan, dan melihat masa depan yang dimiliki
Cara menghitung Weton Jodoh
Untuk menghitung weton jodoh sebenarnya tidak sulit, Anda hanya perlu mengetahui apa neptu hari (hari lahir) serta neptu pasaran (kalender Jawa) Anda dan pasangan.
Selanjutnya, cocokkanlah neptu hari dan neptu pasaran pasangan dengan melihat beberapa ketentuan berikut:
Rumus weton jodoh: (neptu hari + neptu pasaran) Anda + (neptu hari + neptu pasaran) pasangan
1. Neptu Hari (Penanggalan Masehi)
- Senin : 4
- Selasa : 3
- Rabu : 7
- Kamis : 8
- Jumat : 6
- Sabtu : 9
- Minggu : 5
2. Neptu Pasaran (Penanggalan Jawa)
- Pahing : 9
- Pon : 7
- Wage : 4
- Kliwon : 8
- Legi : 5
Contoh si C lahir hari Senin Legi dan pasangannya si R lahir pada weton Sabtu Wage. Maka hasil penjumlahannya adalah (4+5) + (9+4) = 9+13 = 22.
Makna Pembacaan Weton Jodoh
Langkah selanjutnya yakni mengetahui apa arti hasil perhitungan weton jodoh dari hasil penjumlahan neptunya.
Berikut ini beberapa hasil pembacaan neptu weton jodoh:
1. Pegat (hasil perhitungan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Pegat atau pegatan dalam Bahasa Jawa berarti cerai atau berpisah karena berbagai masalah, baik itu ekonomi, perselingkuhan, sampai persoalan kekuasaan bisa menjadi pemicu perceraian.
2. Ratu (hasil perhitungan 2, 11, 20, 29)
Pasangan dengan hasil weton ini akan terlihat sangat saling mencintai, dihormati, disegani, dan sangat begitu harmonis sehingga membuat banyak orang iri.
3. Jodoh (hasil perhitungan 3, 12, 21, 30)
Pasangan jodoh memang berjodoh sesuai dengan sebutannya, siap menerima kelebihan masing-masing, harmonis, dan sangat begitu awet
4. Topo (hasil perhitungan 4, 13, 22, 31)
Saat memulai memasuki bahtera rumah tangga, pasangan ini akan mendapatkan banyak cobaan bahkan akan cekcok setiap harinya. Namun bila bertahan maka akan harmonis saat sudah memiliki anak.
5. Tinari (hasil perhitungan 5, 14, 23, 32)
Pasangan ini dikenal keberuntungan yang selalu didapatkan, banyak harta dan kekayaan, kasih sayang, dan hidupnya terasa jauh dari kekurangan.
6. Padu (hasil Perhitungan 6, 15, 24, 33)
Pasangan padu akan sering terlibat pertengkaran sepele, namun tetap bertahan alias tidak bercerai.
7. Sujanan (hasil perhitungan 7, 16, 25, 34)
Perselingkuhan adalah momok terbesar dalam kehidupan pasangan sujanan baik laki-laki ataupun perempuan hingga pertengkaran selalu menyelimuti pasangan ini.
8. Pesthi (hasil Perhitungan 8, 17, 26, 35)
Pasangan pesthi akan menemukan ketenteraman sampai usia tua, meskipun ada masalah tetapi tetap harmonis.
Itulah cara menghitung weton jodoh sebelum menikah sehingga dapat mengetahui ramalan apa kedepan ketika dua orang bersatu membangun rumah tangga.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait
