Politeknik Negeri Jember Anugerahkan Satyalancana Karya Satya di Upacara HUT ke-80 RI

JEMBER, iNewsBondowoso.id - Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan suasana khidmat di lapangan utama kampus. Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan kemerdekaan, tetapi juga ajang penghargaan bagi dosen dan tenaga kependidikan yang menerima Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada para pegawai Polije yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun. Prosesi penganugerahan berlangsung di tengah upacara dengan penuh rasa hormat, disaksikan oleh jajaran pimpinan, dosen, mahasiswa, serta keluarga besar Polije.

Baca Juga

Konferensi CAAS 2025 Angkat Isu Strategis Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., yang bertindak sebagai inspektur upacara menegaskan makna penting penghargaan ini.

“Satyalancana Karya Satya adalah simbol pengabdian tanpa pamrih, teladan, dan dedikasi tinggi. Kami berharap semangat ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkontribusi nyata bagi pendidikan vokasi dan bangsa,” ujarnya.

Selain prosesi penganugerahan, upacara juga dimeriahkan dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Resimen Mahasiswa, doa bersama untuk pahlawan, dan penampilan paduan suara UKM PSM Gema Aluna Widjaja. Kehadiran mahasiswa baru Polije menambah semarak suasana, karena ini menjadi momen pertama mereka mengikuti upacara kemerdekaan di kampus.

Baca Juga

Dosen Polije Dampingi BUMDes Setia Bakti Kembangkan Desa ABT

Saiful Anwar juga menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Polije dalam perluasan akses pendidikan hingga ke daerah terpencil seperti Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, sekaligus meningkatkan kualitas lulusan agar siap bersaing secara global.

“Kami ingin lulusan Polije tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing internasional. Karena itu, perluasan akses pendidikan harus diiringi dengan kurikulum adaptif, riset terapan, dan kerja sama global,” jelasnya.

Dengan semangat kemerdekaan dan penghargaan terhadap pengabdian panjang para tenaga pendidik, Polije meneguhkan langkahnya untuk mewujudkan visi menjadi politeknik unggul di Asia pada 2035.

Editor : Riski Amirul Ahmad