Menilik Kerajinan  Marmer, Ikon Perekonomian Warga Desa Koncer Kidul Bondowoso

Bondowoso, iNewsBondowoso -  Meski baru merintis,  produksi marmer Koncer Kidul Kabupaten Bondowoso banjir pesanan dari konsumen Jawa-Bali.

Berasal dari pegunungan sekitar batu marmer Bondowoso memiliki tekstur lebih padat dari marmer lainnya.

Produksi marmer di Koncer Kidul terus mengalami pertumbuhan. Meski baru dirilis Tahun ini dan dikerjakan para pemuda desa, UMKM ini  menjadikan satu-satunya pengolah batu marmer di bumi Ki Ronggo.

Mengolah batu bongkahan besar menjadi kerajinan marmer bukanlah hal yang mudah. Batu yang diambil dari pegunungan awalnya dipotong hingga simetris menggunakan gergaji batu berukuran besar.

Selanjutnya batu dipotong sesuai kebutuhan dengan gergaji lebih kecil. Hasil potongan nantinya akan dibentuk menjadi bermacam kerajinan marmer.

Mulai dari meja, kursi,  lantai, dinding,  trofi atau fandel serta perabot rumah seperti wastafel, bak air, asbak hingga vas bunga.

Batu yang sebelumnya kasar kemudian di proses dan di haluskan hingga tampak motifnya. Kelebihan batu pegunungan di Bondowoso teksturnya lebih padat sehingga lebih diminati pasar.

Pesanan pun saat ini telah datang dari berbagai daerah. Selain di Pulau Jawa,  kerajinan marmer juga banjir pesanan dari beberapa daerah di Pulau Bali.

"Alhamdulillah pesanan marmer terus meningkat, kita juga berhasil menggandeng beberapa pihak untuk memajukan produksi ini," ungkap  Hendro Widodo, Kepala Desa Koncer Kidul.

Batu bahan kerajinan marmer dari pegunungan sekitar Bondowoso bermacam jenis diantaranya batu bintang, batu petir, granit dan andesit. 

Editor : Riski Amirul Ahmad