Bondowoso, iNewsBondowoso.id - Akibat cuaca buruk , seorang nelayan di Situbondo terdampar hingga ke Sulawesi Selatan. Bermodal gabus, nelayan berusia 46 tahun ini terombang - ambing selama delapan hari di tengah laut. Tangis keluarga pecah saat menyambut kedatangan korban.
Isak tangis haru keluarga pecah saat Samsudin tiba di rumahnya di Kampung Mimbo Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Situbondo. Pihak keluarga tak menyangka Samsudin berhasil selamat dari terjangan cuaca buruk yang melanda pada bulan Desember 2022 lalu.
Pasalnya Samsudin menjadi korban terjangan cuaca buruk. Selama di laut bekal korban mengapung dengan gabus dan bekal makanan minim. Hingga dirinya terdampar di Kepulauan Desa Kapoposan Bali Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene Sulawesi selatan.
Awalnya Samsudin pergi memancing ikan di rumpon di perairan Mimbo dengan menaiki perahu fiber bermesin tempel pada hari Jumat, 23 Desember 2022 silam. Tak berselang lama, cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang melanda hingga samsudin berinisiatif menambatkan perahu fibernya ke tali rumpon ikan.
Air laut yang terus masuk ke dalam mengakibatkan perahu fiber pun tenggelam dan korban terpaksa mengapung dengan memanfaatkan potongan gabus sebagai pelampung.
Korban pun terombang - ambing hingga terseret arus selama delapan hari. Nyawa korban berhasil selamat setelah dirinya terdampar dan di tolong nelayan Kepulauan Kapoposan Bali Sulawesi Selatan.
"Awalnya saya pergi untuk mencari ikan, namun di laut ada cuaca buruk hingga saya terdampar jauh," ujarnya.
Selama nelayan hilang di Perairan Mimbo upaya pencarian telah di lakukan oleh tim sar gabungan. Proses pencarian dihentikan setelah korban berhasil selamat dan terdampar di Sulsel.
Editor : Riski Amirul Ahmad