Kisah Cinta Gading Marten, Ada yang Lebih Menyakitkan dari Hubungannya dengan Gisella Anastasia

JAKARTA, iNews Bondodowoso.id - Baru-baru ini Gading Marten menceritakan hidup paitnya soal kisah cintanya yang selalu berakhir kandas.

Bersama Vincent Rompies dan Desta, Gading Marten ungkap jika dirinya adalah sosok laki-laki yang kerap disakiti bahkan sampai ditinggalkan oleh pujaan hatinya. Bukan karena kurang tampan atau temperamen, Gading Marten justru mengaku sering disakiti karena dinilai terlalu sabar.

Dibalik wajah penampilamnya yang garang, mantan suami Gisella Anastasia ini justru memiliki kisah cinta yang miris sejak muda. 

Kebobrokan perjalanan cinta Gading Marten itu terungkap saat Desta mulai menyinggung kegalauan ayah satu anak tersebut di masa lalu.

“Percintaan diselingkuhin mulu dulu kan lu? Pernah cerita sama gua ya tuh,” ujar Desta dikutip dari kanal YouTube Vindes pada Selasa, (11/10/2022).

Membenarkan pernyataan Desta, Gading akui jika itu adalah sifat baik dirinya yang merujuk ke arah kurang pintar berhubungan.

“Baik ya kan.. Bukan baik, b*go,” papar Gading Marten.

Sebagaimana diketahui, Gading Marten sempat menjadi sorotan tajam saat kasus perselingkuhan mantan istrinya, Gisella Anastasia mencuat. 

Kendati demikian, rupanya kisah cinta Gading Marten masih ada yang lebih menyakitkan saat sang aktor mengaku pernah diputuskan oleh kekasihnya karena dinilai terlalu sabar. 

"Gua pernah diputusin, alesannya ‘karena kamu enggak pernah marah. Enggak pernah berargumen’. Gua males kan berargumen," kata Gading.

Timpali pengakuan Gading, Desta menyebut jika laki-laki perlu menunjukkan emosinya selama menjalin hubungan asmara dengan perempuan.

“Cewek juga perlu lihat marah lu Ding. Apa karena jangan-jangan lu terlalu flat (datar) gitu,” kata Desta.

Menanggapi komentar Desta, Gading mengaku jika dirinya adalah sosok laki-laki yang tidak bisa menunjukkan kemarahannya karena lebih sering memilih diam apabila sedang emosi.

“Gua kalo marah diem. Nggak bisa teriak-teriak, buat apa gitu,” tandasnya.

Editor : Taufik Hidayat