Nabi Muhammad Lakukan Ini Ketika Hujan, Lengkap dengan Amalannya

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Hujan adalah air yang diturunkan Allah SWT ke bumi sebagai bentuk Rahmat. Banyak makhluk di bumi, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, bahkan tanah yang membutuhkan curahan air hujan.

Allah SWT bahkan berfirman, bahwa “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al Anbiya’ : 30).

Baca Juga

Angin Puting Beliung Hantam Tiga Kecamatan di Bondowoso

Dilansir dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah, bahwasanya dulu Rasulullah sering membasahi tubuhnya dengan air hujan setiap turun hujan di kota Makkah. Kemudian ketika ditanya oleh sahabat "untuk apa engkau membasahi tubuh dengan air hujan ya Rasulullah?", Rasul pun menjawab "hujan ini adalah Rahmat yang turun dari Tuhannya".

Praktis, sejak saat itu, hujan dimaknai sebagai Rahmat Allah SWT alih-alih sebagai penghalang suatu kegiatan.

Amalan yang Sebaiknya Dilakukan saat Turun Hujan

Baca Juga

Ojung, Ritual  Meminta Hujan di Musim Kemarau

Dikarenakan hujan ini adalah limpahan Rahmat, maka wajib bagi kita untuk berlomba-lomba mengambil rahmat Tuhan sebanyak mungkin. Ada banyak amalan yang bisa kalian lakukan ketika hujan turun.

1. Memperbanyak bacaan doa

Ada banyak waktu yang mustajab untuk berdoa, diantaranya ketika selesai sholat, saat sujud terakhir setiap sholat, ketika berpuasa, waktu antara adzan dan Iqamah, serta ketika turun hujan.

Baca Juga

Rumah Warga Situbondo Tertimpa Runtuhan Batu Besar Usai Hujan Deras

Sebagaimana riwayat dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

"Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, menjelang salat dilaksanakan, dan saat hujan turun.”

Kita diperbolehkan berdoa apa saja ketika hujan, namun tetap wajib memperhatikan adab-adab ketika berdoa. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda;

“Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Berwudhu dengan air hujan

Selain berdoa, kita juga dianjurkan untuk mengambil wudhu dari air hujan. Hal ini dikarenakan, hujan adalah air yang Thohir muthohir alias suci dan mensucikan.

Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah;

“Apabila air mengalir di lembah, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci”. Kemudian kami bersuci dengannya.” (HR. Muslim, Abu Daud, Al Baihaqi, dan Ahmad).

Ibnu Qudamah mengatakan, ”Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras.” (Al Mughni, 2/295).

3. Memperbanyak rasa syukur

Seperti yang sudah berkali-kali disebutkan, bahwasanya hujan adalah rahmat dari Allah SWT. Sudah sepatutnya sebagai hamba kita senantiasa bersyukur.

Dari riwayat Aisyah ra, Rasulullah senantiasa mengucapkan syukur akan turunnya hujan melalui doa, sebagaimana terlampir:

”Nabi shallallahu ’alaihi wasallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari, Ahmad dan An Nasai).

4. Jangan mencela turunnya hujan

Mungkin tidak sedikit diantara kita yang sering mengeluh ketika turun hujan. Hal ini terjadi ketika kita sudah mempunyai planing matang untuk sesuatu hal dan harus terdampak akibat hujan.

Padahal, kita dianjurkan untuk tidak mencela hujan. Semua waktu, baik panas maupun hujan adalah kuasa Allah dan semua tentu sudah sesuai dengan kebaikan seluruh makhluk di bumi.

Nah, itu dia beberapa amalan yang sebaiknya dilakukan ketika turun hujan. Semoga bermanfaat!

Editor : Taufik Hidayat