get app
inews
Aa Read Next : Ceramah Lucu Gus Baha: Ngopi, Ibadah Haji dan Yaumul Hisab

Sepele Tapi Berdampak Besar, Begini Cara Gus Baha Perlakukan Uang Agar Menghidari Murka Allah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 14:00 WIB
header img
Ilustrasi seseorang yang menyimpan uang dengan cara perhitungan yang benar. (Foto: istimewa)

REMBANG, iNewsBondowoso.idCara menyimpan uang yang baik tentu diinginkan oleh banyak orang. Namun apakah anda tahu bahwa ada cara menyimpan uang yang dinilai salah bahkan bisa mendatangkan murka dari Allah.

Ahli tafsir Al-Qur’an Gus Baha, mengatakan seseorang yang menyimpan uang secara berlebihan tanpa mengeluarkannya sedikitpun dinilainya tidak benar.

Diceritakannya, Gus Baha sering meyimpan uang sejumlah Rp 1 juta. Lalu, sang anak yang bernama Hasan, seringkali meminta uang sekitar Rp 2-5 ribu sekedar untuk membeli burung, ikan hias atau makanan ringan.

Kendati tahu bahwa burung, ikan, atau makanan ringan itu nantinya hanya dibiarkan dan tidak dirawat. Namun Gus Baha tetap saja memberikan uangnya setiap kali Hasan meminta.

Gus Baha pun seringkali ditegur sang istri karena dinilai membuang-buang uang dan berlaku mubadzir.

Namun, Gus Baha justru memberikan jawaban yang bijaksana. Menurut Gus Baha, uang yang dikeluarkan dari simpanannya itu adalah hal yang bagus.

Pasalnya, uang ini tidak akan lagi disifati sebagai uang yang disimpan tanpa memberikan manfaat.

"Ketika Anda punya uang satu juta, kemudian memberi uang saku anak sekolah TK lima ribu. Ini bagus. Karena uang ngga jadi disimpan, ada yang keluar, dan ada yang mengalir," jelas Gus Baha dikutip dari unggahan Instagram @gusbahaofficial (22/12/2021).

Gus Baha menjelaskan uang yang kita simpan tanpa dikelurakan sedikitpun bisa saja menjadi sebab Allah menyalahkan kita.

"Bisa saja Allah menyalahkan Anda, sebab terlalu berlebihan menyimpan uang dimana uang ini (sebenarnya) tidak ada gunanya (bagi Anda)," tegas Gus Baha.

Maksud dari berlebihan di sini adalah membiarkan uang disimpan tanpa ada kebermanfaatan yang keluar dari uang tersebut.

Karena bisa saja uang sedikit yang dikeluarkan itu tidak berarti bagi kita, namun sangat bernilai bagi orang lain.

"Uang yang keluar dari Anda lima ribu ini tidak ada gunanya. Sementara bagi penjual emak-emak yang miskin atau ibu-ibu yang miskin, dia kerja terhormat. Menghindari meminta-minta, menghindari tamak, mereka rela berdagang di SD atau TK," jelas Gus Baha.

"Kamu mengeluarkan uang lima ribu tidak berarti, tapi bagi penerimanya berarti," imbuh Gus Baha menyimpulkan.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Berita iNews Bondowoso di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut