BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Kasus penebangan pohon kopi milik PTPN I di kawasan Ijen kembali terjadi. Ribuan pohon kopi muda berusia sekitar tiga tahun ditemukan dalam kondisi rusak.
Lahan kopi yang ditebang yaitu berada di Blok Ulangan, Afdeling Kaligedang, wilayah kerja PTPN I Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi perusakan kebun kopi yang sebelumnya juga sempat mengguncang daerah tersebut.
Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan penebangan terjadi pada Rabu (5/11/2025) dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.
“Iya, benar. Kejadiannya sekitar pukul 04.30 pagi tadi. Saat ini kami masih berada di lokasi untuk melakukan pengecekan dan menghimpun data awal,” tegas Suherdi.
Petugas gabungan telah melakukan penyisiran di area kejadian. Tujuannya, untuk mencari jejak pelaku dan memastikan luas area yang terdampak.
Dari hasil penelusuran awal yang disampaikan Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Sutejo, Asisten Tanaman Afdeling Kalisengon.
Saat melintas di lokasi, ia mendapati ribuan pohon kopi dalam kondisi ditebang rapi.
“Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat sekitar 18 ribu pohon kopi di lahan seluas 9 hektar yang ditebang. Di lokasi juga ditemukan jejak ban mobil serta tumpukan batu dan sebatang kayu, diduga digunakan untuk menghalangi akses,” ucap Bobby.
Pihak PTPN I disebut telah melaporkan kejadian tersebut dan tengah menghitung potensi kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah, mengingat tanaman kopi tersebut baru memasuki masa produktif awal.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada 14 Oktober 2025, aksi serupa menimpa lahan seluas 4,5 hektar dengan ribuan pohon kopi yang juga ditebang oleh orang tak dikenal (OTK). Hingga kini, motif di balik penebangan berulang tersebut masih menjadi misteri.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
