SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Rencana untuk menghidupkan kembali jalur kereta api di Kabupaten Situbondo sudah di depan mata.
Banyak masyarakat yang menyambut baik reaktivasi jalur kereta api Jember - Situbondo, mengingat transportasi kereta api selama ini dikenal merakyat dan dinilai mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Situbondo yang menargetkan jalur kereta api akan kembali beroperasi di tahun 2030 mendatang, ditunjukkan dengan kunjungan Bupati Situbondo didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Situbondo ke Stasiun Panarukan.
Dalam kunjungannya, Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan jika hidupnya kembali kereta api di situbondo akan membawa dampak besar bagi masyarakat, dari mengangkat potensi daerah, pengembangan para wisata, investasi dan peningkatan konektivitas antar wilayah.
"Reaktivasi ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat tapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, untuk itu kita berharap dukungan semua pihak," kata Bupati Situbondo.
Ditempat yang sama, Kadishub Situbondo Rikwan Sugihartono, mengungkapkan proses reaktivasi masih dalam tahap pendataan inventarisasi di tahun 2026 dan jalur kereta api Kalisat-Panarukan ini dicanangkan, pada tahun 2029 sudah mulai beroperasi.
"Nanti di Awal 2026 pihak perkeretaapian sudah mulai melakukan pendataan aset, setelah itu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dan tahun 2027 melakukan pembersihan jalur untuk mengembalikan fungsi jalur kereta api," pungkas Kadishub Rikwan.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
