JEMBER, iNewsBondowoso.id – Sebanyak 15 korban luka akibat kecelakaan bus rombongan tenaga kesehatan (nakes) kini dirawat intensif di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Para korban sebelumnya dipindahkan menggunakan ambulans dari rumah sakit di Probolinggo pasca insiden maut yang menewaskan tujuh orang.
Setibanya di RSBS, korban langsung mendapat penanganan di ruang gawat darurat. Mayoritas mengalami luka serius di bagian kaki, tangan, dan kepala akibat benturan keras saat bus mengalami rem blong. Bahkan, beberapa korban harus menjalani tindakan operasi segera karena luka yang dialami cukup parah.
CEO RSBS Jember, Faida, membenarkan pemindahan korban luka dari Probolinggo ke Jember.
“Sebanyak 15 korban sudah kami tangani di RSBS untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara dua korban lain masih dirawat di RS Probolinggo karena kondisinya kritis,” jelasnya.
Suasana haru menyelimuti RSBS Jember. Sejumlah keluarga terlihat menunggui kerabatnya yang tengah berjuang melawan rasa sakit. Beberapa di antaranya tidak kuasa menahan tangis saat melihat kondisi anggota keluarganya yang harus dirawat di ruang gawat darurat.
Hingga kini, tim medis RSBS terus bekerja keras memberikan tindakan terbaik. Pihak rumah sakit berharap seluruh korban luka dapat segera pulih setelah mendapatkan perawatan intensif dan dukungan keluarga.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
