Kelompok Dosen Dorong Budidaya Jeruk Berkelanjutan pada Kelompok Tani

Bambang Sugiarto
Polije Dorong Budidaya Jeruk Berkelanjutan di Kelompok Tani Ngudi Rejeki (Foto: Ist)

JEMBER, iNewsBondowoso.id – Kelompok Tani Ngudi Rejeki merupakan salah satu sentra penghasil jeruk di Jember yang memiliki peran penting dalam menopang ekonomi masyarakat desa. Namun, dalam beberapa tahun terakhir produktivitas kebun jeruk kelompok ini mengalami penurunan drastis.

Dari potensi 40–60 kg per pohon, hasil panen hanya berkisar 25 kg. Faktor utama penyebabnya adalah usia tanaman yang menua, serangan hama yang sulit dikendalikan, serta kelembagaan petani yang belum berjalan optimal. Kondisi ini menekan pendapatan petani, apalagi ketika harga jeruk jatuh saat panen raya.

Melihat situasi tersebut, Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui dosen Jurusan Produksi Pertanian hadir dengan program pengabdian masyarakat bertajuk

“Akselerasi Pengembangan Budidaya Jeruk Berkelanjutan di Kelompok Tani Ngudi Rejeki melalui Rejuvenasi Tanaman, Pengendalian Hama Terpadu, dan Penguatan Kelembagaan.”

Ketua tim pelaksana, Ir. Refa Firgiyanto, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pengabdian sebelumnya.

“Fokus kami pada peremajaan tanaman, pengendalian hama ramah lingkungan, dan penguatan kelembagaan agar petani tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memiliki daya saing lebih kuat,” ujarnya.

Melalui kolaborasi dengan Teaching Factory Kebun Inovasi Polije, program ini berhasil meremajakan kebun jeruk, menekan serangan hama, sekaligus meningkatkan produktivitas. Petani pun mulai mengadopsi teknologi pertanian modern yang lebih ramah lingkungan.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.

“Jeruk kami kini lebih produktif, serangan hama berkurang, dan hasil panen meningkat. Program ini memberi harapan besar untuk pengembangan usaha tani kami,” ungkapnya.

Program yang mendapat dukungan hibah PNBP Polije 2025 melalui skema PkM Teaching Factory ini melibatkan dosen hortikultura antara lain Fandyka Yufriza Ali, Leli Kurniasari, Ir. M. Bintoro, dan Estin Roso Pristiwaningsih.

Dengan sinergi antara kampus dan petani, Polije berharap budidaya jeruk berkelanjutan di Jember dapat terwujud. Upaya ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani, tetapi juga memperkuat daya saing jeruk lokal di pasar nasional.

 

Editor : Riski Amirul Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network