SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Sebuah perahu slerek nelayan tenggelam saat berada di tengah laut. Beruntung semua penumpang selamat.
Tenggelamnya perahu ini terjadi di perairan laut Besuki Kabupaten Situbondo. Diketahui kapal ini dinahkodai Asmar Effendi. Total penumpangnya yaitu 19 orang.
Diduga akibat cuaca ekstrem yaitu gelombang tinggi dan angin kencang sehingga perahu tenggelam.
Kronologis kejadian bermula saat para nelayan ini berangkat bekerja menangkap ikan dengan Perahu Slerek bernama Basuki 1 menuju ke lokasi di perairan selat Madura.
Perjalanan sekitar 1,5 jam dengan jarak sekitar 35 mil. Saat tiba di lokasi spot mencari ikan dan melakukan lego jangkar, setelah menghidupkan mesin Genset dan rencana akan menebar jaring tiba- tiba datang gelombang tinggi dan angin kencang.
Angin langsung menghantam buritan kapal yang menyebabkan papan belakang pecah sehingga air laut masuk dengan cepat dan mengakibatkan kapal tenggelam dengan cepat.
Nahkoda dan ABK segera menyelamatkan diri dengan menggunakan jerigen dan box ikan.
Kemudian salah satu ABK berenang meminta bantuan ke kapal ikan lain yang sedang menangkap ikan dengan jarak sekitar 1 Kilometer.
Oleh kapal ikan tersebut dilakukan penyelamatan kepada seluruh ABK dan dibawa ke daratan Pesisir Besuki dalam keadaan Selamat dan kembali kerumah masing-masing.
"Kejadiannya begitu cepat, kapal tiba - tiba kena angin dan langsung tenggelam," ungkap Asmar.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian ditaksir mencapai 500 Juta Rupiah.
Setelah dilaksanakan kordinasi dengan instansi terkait dan memberikan pemahaman kepada pemilik kapal bahwa tidak memungkinkan dilakukan evakuasi terhadap kapal yang tenggelam.
Dengan pertimbangan keselamatan penyelam, kedalaman dasar laut diperkirakan mencapai 100 meter, dikhawatirkan mengganggu alur pelayaran, dan titik koordinat kapal tenggelam belum diketahui.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
