JEMBER, iNewsBondowoso.id – Abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung mulai menyebar hingga ke wilayah Kabupaten Jember. Warga, terutama pengendara motor dan pejalan kaki, mengaku mulai merasakan dampaknya, salah satunya pedih di mata akibat partikel halus abu yang terbawa angin.
Pantauan di lapangan menunjukkan aktivitas warga masih berjalan seperti biasa. Mereka tampak berkendara, berjalan kaki, bahkan berolahraga di pagi hari. Namun, sebagian warga sudah mulai menggunakan masker dan kacamata sebagai langkah perlindungan, sementara lainnya masih belum melengkapi diri dengan alat pelindung.
Saleh, seorang tukang sampah, mengaku terganggu saat bekerja karena matanya sering terasa kelilipan abu.
“Mata saya sering perih, kadang kelilipan abu. Tapi ya nggak pakai masker, karena abunya tipis,” ujar Saleh.
Senada dengan Saleh, Mamik, warga lainnya yang sedang berolahraga pagi, juga mengaku memilih mengenakan kacamata untuk menghindari paparan langsung abu ke mata.
“Saya olahraga tetap jalan pagi, tapi pakai kacamata supaya mata nggak perih kena abu,” ujarnya.
Meski paparan abu di Jember belum tergolong tebal, warga mengimbau agar tetap waspada dan melindungi diri, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah.
Pemerintah daerah diharapkan segera menyosialisasikan bahaya paparan abu vulkanik dan menyediakan bantuan seperti masker gratis agar dampaknya tidak meluas ke masalah kesehatan masyarakat.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
