Bondowoso, INewsBondowoso - Permintaan pasar produksi arang mulai mengalami peningkatan jelang musim kurban atau Idul Adha.
Di Bondowoso selain melayani pasar lokal produsen juga mengirim hasil produksi ke sejumlah negara di wilayah Timur Tengah.
Kabupaten Bondowoso merupakan daerah penghasil arang, salah satunya di Desa Sumber Kokap Kecamatan Taman Krocok. Setiap hari terlihat pekerja sibuk untuk proses produksi bahan untuk pembakaran tersebut.
Proses pembuatan arang cukup panjang mulai dari pemilihan bahan baku kayu, pembakaran, sortasi hingga proses pengemasan. Untuk waktu yang dibutuhkan sekali produksi yakni 7 hari.
Tidak sembarang kayu bisa dibuat bahan arang, harus bertekstur keras dan berbobot. Diantaranya pohon tamarin atau asam, kopi, abu, kayu pohon nangka dan beberapa jenis mangrove.
Jelang musim kurban permintaan pun kian mengalami peningkatan. Selain memenuhi permintaan pasar lokal di dalam negeri, arang di Taman Krocok ini juga dikirim ke sejumlah negara di timur tengah.
"Pemesanan arang memang masih terus ada, kami juga terus mempertahankan kualitas," ucap Ilyas, Produsen Arang.
Untuk harga arang berbahan terbaik seperti tamarin dijual 4.000 rupiah per kilogram, sementara arang dengan bahan campuran saat ini berada di harga 3.300 rupiah per kilogramnya.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait