Bondowoso, INewsBondowoso - Jelang idul adha atau musim kurban, pesanan pisau potong meningkat di pande besi Kecamatan Tamanan. Tak hanya dari datang Bondowoso pesanan juga datang dari sejumlah daerah hingga Kalimantan.
Pande besi atau pembuat pisau dan golok masih terus dilestarikan ditengah majunya teknologi mesin. Di Kabupaten Bondowoso salah satu pande ini berada di Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan.
Setiap hari para perajin terlihat sibuk membuat bermacam peralatan. Saat musim kurban jelang idul adha pesanan pun kian meningkat. Utamanya jenis pisau daging berbagai ukuran dan golok untuk proses penyembelihan.
Pembuatan pisau dan golok ini tidaklah mudah mulai dari pembentukan awal dengan cara di bakar dan di tempa hingga terlihat model yang diinginkan. Perajin kemudian melakukan proses penajaman dengan gerinda lanjut diasah agar lebih tajam.
Menurut Wahyudi Prasetyo kenaikan omset mulai dirasakan berdasarkan jumlah pesanan. Pada musim kurban ini kenaikan mencapai 50 % dari biasanya.
Selain dari Kabupaten di Pulau Jawa konsumen juga berasal dari daerah di Pulau Kalimantan. Untuk harga bervariasi mulai dari 250 Ribu untuk pisau ukuran kecil hingga Jutaan Rupiah untuk pesanan para kolektor.
"Pesanan memang mengalami peningkatan drastis, utamanya saat ini kita juga memaksimalkan digital marketing," ucap Wahyudi Prasetyo.
Bahan yang digunakan pun bervariasi mulai dari spring steel, cakram, monel dan baja D2.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
