Bondowoso, iNewsBondowoso - Penyakit chikungunya mulai mewabah di Kabupaten Bondowoso. Tercatat ada 58 orang penderita chikungunya selama kurun waktu 2 Bulan terakhir. Mengatasi hal tersebut, Dinas Kesehatan lakukan di sekolah dan rumah - rumah warga.
Dinas kesehatan melakukan fogging massal atau pengasapan besar-besaran sarang nyamuk di beberapa sekolah dan rumah warga. Fogging ini dilakukan di tempat umum yang biasa digunakan beraktifitas sehari-hari.
Fogging di utamakan dilakukan di sekolah Karena penderita terbanyak adalah anak-anak. Dimana sebagian besar waktu pagi hari mereka dilalui di sekolah.
Sebagaimana diketahui, nyamuk aedes aegepty menyerang pada pagi hingga siang hari. Pengasapan ini dilakukan untuk memutus mata rantai wabah chikungunya yang dibawa nyamuk aedes agypty.
Hampir seluruh halaman dan rumah jadi sasaran petugas. Minimnya kesadaran masyarakat menghadapi musim hujan untuk menjaga kebersihan menjadi pemicu utama mewabahnya penyakit.
"Kita selalu berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari segala penyakit," harap Tuhu Suryono, Kabid Pencegahan dan Penanganan Penyakit Dinkes Bondowoso.
Dilakukannya fogging ini berdasarkan hasil laporan masyarakat tentang wabah penyakit chikungunya yang menyerang lingkungan mereka.
Dengan adanya fogging atau pengasapan ini, diharapkan dapat mengurangi keresahan warga akan terjadinya wabah penyakit chikungunya yang saat ini penyebarannya terus meluas.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
