Bondowoso, iNewsBondowoso - Pasca tewasnya seorang mahasiswa UIN Khas Jember saat mengikuti kegiatan rafting bersama teman - temannya, petugas kepolisian bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan.
Usai mendapat laporan, aparat dari Satreskrim Polres Bondowoso langsung memanggil dan memeriksa sebanyak 17 orang mahasiswa untuk dimintai keterangan terkait penyebab pasti tewasnya korban.
Berdasarkan keterangan para saksi diperoleh informasi jika kegiatan rafting tersebut murni dari para mahasiswa untuk latihan gabungan yang seperti biasa mereka lakukan di tempat lainnya. Saat berada di lokasi aliran sampean baru kemarin cuaca memang tidak mendukung, namun mereka tetap memaksakan diri.
Dari hasil autopsi korban, tidak ditemukan tanda - tanda adanya kekerasan namun murni tenggelam hingga mengakibatkan hilangnya nyawa korban.
"Setelah kami lakukan pendalaman dari keterangan saksi, korban meninggal karena hanyut terbawa arus sungai yang deras, " ungkap Ipda. Nurdin, KBO Satreskrim Polres Bondowoso.
Diberitakan sebelumnya eorang mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan rafting di aliran sungai sampean baru tewas usai hanyut terbawa arus air yang deras.
Korban ditemukan mengambang dengan posisi tertelungkup terbawa arus sungai. Korban diketahui bernama Saifudin (20) seorang mahasiswa UIN Khas Jember. Korban merupakan warga Pasuruan.
Jasad korban telah dibawa pulang untuk selanjutnya dikebumikan di kampung halamannya.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
