Bondowoso, iNewsBondowoso - Ratusan warga di Bondowoso mengikuti tradisi asatan. Tradisi asatan ini yaitu warga berburu ikan di Bendungan Sampean Baru. Bendungan tersebut dikuras atau dikeringkan untuk mengurangi sendemen lumpur khususnya memasuki musim penghujan.
Warga dari berbagai daerah tumplek - blek di Bendungan Sampean Baru yang berada di Kecamatan Tapen Bondowoso. Mereka berpesta berburu ikan segar di bendungan pada acara asatan.
Asatan merupakan proses menguras bendungan dalam bahasa madura asat artinya kering atau tak ada airnya. Dalam acara ini warga dapat leluasa turun langsung ke dalam bendungan untuk berburu ikan berbagai ukuran dan jenis.
Sebab debit air bendungan berkedalaman sekitar 50 Meter itu jauh berkurang sehingga ikannya banyak yang terdampar. Beragam cara digunakan warga untuk berburu ikan-ikan tersebut mulai hanya menggunakan tangan kosong, jaring maupun jala.
Warga saling berebut untuk mendapatkan ikan berbagai ukuran tersebut. Acara asatan ini merupakan kegiatan tahunan khususnya menjelang musim penghujan.
"Tentu sangat seru sekali acara asatan ini, saya bisa dapat ikan untuk dimakan bersama teman - teman," ucap Ihsan, Pencari Ikan.
Selain untuk dikonsumsi sendiri, ikan yang didapat warga biasanya juga dijual ke pengunjung yang datang menyaksikan asatan ini. Warga mulai stand by di tepi bendungan sejak pagi hari, karena proses pengurasan bendungan biasanya memang dilakukan sejak malam harinya.
Begitu mulai terang warga mulai turun ke bendungan yang airnya makin berkurang. Pesta perburuan ikan pun dimulai tak jarang warga berebut untuk mendapatkan ikan berbagai jenis dan ukuran.
Ikan yang biasa didapatkan yaitu lele, mujaer, tawes, nila, sidat dll. Masyarakat kemudian memasukkan ikan tangkapannya ke karung plastik yang memang telah disediakan untuk selanjutnya dimasak dan dikonsumsi bersama.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
