BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Saat ini sepakbola Indonesia sedang menjadi sorotan dunia akibat tragedi yang terjadi pada tanggal 1 oktober 2022 silam. Peristiwa ini menjadi sorotan dunia karena menewaskan ratusan orang suporter dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga orang tua juga menjadi korban tragedi ini.
Dilansir dari berbagai sumber hinggal tanggal 4 oktober telah ada 131 korban yang meninggal dan 459 korban lainnya yang masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini. Salah satu pemicu banyaknya korban berjatuhan adalah karena penggunaan gas air mata yang memperburuk kondisi kesehatan penonton.
Menurut aturan keselamatan FIFA penggunaan gas air mata di dalam stadion untuk mengamankan adalah hal yang dilarang untuk digunakan karena akan memberikan dampak yang sangat berbahaya untuk kesehatan bahkan berujung kematian.
Lantas apa sebenarnya gas mair mata ini? Gas air mata merupakan zat kimia yang berbentuk bubuk dan dapat menciptakan kabut yang akan memberikan dampak yang sangat berbahaya untuk kesehatan.
Kandungan dari gas air mata berupa bahan kimia yakni Gas CN, Gas CS, Gas CR, dan juga Oleoresin capcisum yang biasanya digunakan pada semprotan merica yang menimbulkan rasa panas ketika terkena pada tubuh.
Dampak Gas Air Mata Pada Kesehatan
Terdapat beragam dampak gas air mata pada kesehatan tubuh yang bahkan bisa menjadi pemicu kematian seperti yang terjadi di Kanjuruhan.
1. Gangguan Pada Mata
Setelah terpapar gas air mata maka akan menyebabkan gangguan pada mata seperti mata berair, gatal, panas seperti terbakar, pandangan kabur, bahkan bisa menyebabkan tidak bisa melihat untuk sementara.
Apalagi jika terkena gas air mata dalam jarak dekat serta waktu yang cukup lama bisa mengakibatkan efek yang lebih parag seperti katarak, kerusakan mata, pendarahan mata, erosi kornea, bahkan hingga mengalami kebutaan.
2. Gangguan Pada Kulit
Gas air mata menjadi hal yang tidak dapat disentuh namin bisa menyebabkan gangguan pada kulit, yang mana gas air mata ini bisa menyebabkan rasa terbakar dan juga rasa sakit yang tidak tertahankan.
Iritasi kulit karena efek gas air mata menjadi suatu hal yang sangat pasti akan terjadi ketika Anda terpapar. Beberapa gejala iritasi yang akan dialami seperti gatal, ruam merah, melepuh, bahkan mengalami luka bakar pada kulit.
Bahkan tidak hanya pada kulit terbuka saja tetapi pada kulit yang tertutup kain sekalipun juga akan memberikan dampak pada kulit yang akan sangat begitu membahayakan.
3. Gangguan Pernapasan
Bukan hanya pada mata dan lulit tetapi juga memiliki efek gangguan pernapasan, ketika Anda menghirup asap dari gas ini maka bisa menyebabkan hidung dan tenggorokan merasa gatal, panas, sesak nafas, batuk, mual, muntah, hingga tidak jarang mengakibatkan diare yang sangat begitu fatal.
Untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit gangguan pernapasan maka bisa mengakibatkan gagal nafas yang bahkan merujung kematian.
4. Gangguan Kesehatan Mental
Ternyata bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik saja tetapi juga memberikan dampak pada kesehatan mental.
Ada banyak orang yang setelah terkena paparan gas air mata bisa menyebabkan traumatis karena peristiwa yang penuh tekanan akibat kejadian yang terjadi. Trauma ini bisa menyebabkan rasa takut yang berlebihan apabila mengingat kejadian tersebut.
Kondisi ini bisa sangat berbahaya apabila korban memiliki riwayat penyakit jantung karena dapat memicu terjadinya serangan jantung dan pecahnya pembulu darah.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait
